Mohon tunggu...
Putri Alin Tanjiyah
Putri Alin Tanjiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

saya hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Resume Matkul PKN (Bab 9)

14 Desember 2024   10:50 Diperbarui: 14 Desember 2024   10:50 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

URGENSI DAN TANTANGAN KETAHANAN NASIONAL DAN BELA NEGARA BAGI  INDONESIA DALAM MEMBANGUN KOMITMEN KOLEKTIF KEBANGSAAN

Nama : Putri Alin Tanjiyah

Kelas : 1 B

Prodi : Kesejahteraan Sosial

Resume

A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Ketahanan Nasional dan Bela Negara

1. Pengertian Ketahanan Nasional

   Berasal dari dua istilah, yaitu ketahanan dan nasional. Ketahanan berasal dari kata tahan (kuat), yang berarti kuat menderita, dapat menguasai diri, tetap pada keadaannya, keteguhan hati dan kesabaran. Istilah nasional tersimpul pengertian penduduk dari suatu wilayah yang telah mempunyai pemerintah serta menunjukkan makna sebagai kesatuan dan persatuan dalam kepentingan bangsa yang telah menegara.

2. Bela Negara

Menurut Pasal 27 ayat 3 UUD NRI 1945

Istilah bela negara terdapat dalam Pasal 27 Ayat 3 menyatakan "Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara".

Berdasarkan Pasal 27 Ayat 3 UUD NRI 1945 tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha pembelaan negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia.

B. Alasan Mengapa Diperlukan Ketahanan Nasional dan Bela Negara

     Ketahanan sebuah bangsa pada dasarnya dibutuhkan guna menjamin serta memperkuat kemampuan bangsa yang bersangkutan baik dalam rangka mempertahankan kesatuannya, menghadapi ancaman yang datang maupunmengupayakan sumber daya guna memenuhi kebutuhan hidup.

C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik Tentang Ketahanan Nasionaldan Bela Negara

1. Secara historis, Perdebatan tentang jati diri bangsa dimula pada tahun 1960 dan terus berlanjut hingga pengaruh komunisme dari Uni Soviet dan Cina. Keberhasilan Indonesia tersebut berujung pada terbentuknya ideologi nasional yang kemudian dipengaruhi oleh paham nasionalisme. 

2. Secara Sosiologis, Berdasarkan sumber sosiologis, ketahanan nasional bermula dari ancaman setelah perang dingin terhadap budaya dan kebangsaan. Dengan menggunakan gagasan ketahanan nasional sebagai keadaan dinamis bangsa yang tangguh dan tahan terhadap berbagai ancaman, gagasan ini tetap relevan untuk studi ilmiah. Ini disebabkan oleh bentuk ancaman yang semakin luas dan kompleks di zaman modern.

3. Secara Politis, Pada saat ini, wajah ketahanan adalah yang lebih difokuskan adalah ketahanan sebagai kondisi. Karena alasan ini,

penting bagi kita untuk mengetahui dalam keadaan apa suatu negara atau wilayah memiliki tingkat ketahanan tertentu.

Ketahanan nasional yang tinggi dan rendah sangat dipengaruhi oleh unsur-unsur ketahanan nasional itu sendiri.Elemen- elemen ini dalam pemikiran Indonesia dikenal sebagai asta gatra, yang berarti delapan elemen, elemen ataufaktor.

D. Membangun Argumen Tentang Dinamika dan Tantangan Ketahanan Nasional dan Bela Negara

     Ketahanan Nasional Indonesia akan selalu menghadapi aneka tantangan dan ancaman yang terus berubah. Tantangan yang dihadapi dapat mencakup ancaman internal dan eksternal, serta ancaman militer dan non militer, ataupun tantangan lain yang dilihat dapat mengancamkeamanan nasional, keutuhan wilayah, dan keharmonisan antarbangsa. Indonesia harusmemiliki sumber daya dan strategi yang diperlukan untuk mengatasi ancaman dan tantangan dengan meningkatkan keamanan dan pertahanan nasional, memperkuat hubungan diplomatik dengan negara lain, dan meningkatkan standar sumber daya manusia.

E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Ketahanan Nasional dan Bela Negara

1. Esensi dan urgensi ketahanan nasional 

Esensi ketahanan nasional pada hakikatnya adalah kemampuan suatu bangsa atau negara dalam melawan berbagai ancaman yang meluas dan kompleks di era ini. Ketahanan nasional mempunyai tiga wajah, yaitu ketahanan nasional sebagai suatu konsep, sebagai suatu kondisi, dan sebagai suatu strategi. 

2. Esensi dan urgensi bela negara

Bela negara adalah sikap, tekad, dan perilaku warga negara yang dilaksanakan secara menyeluruh, sistematis, dan terpadu. Hal itu dilatarbelakangi oleh rasa cintaterhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjamin kelangsungan hidup negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun