Mohon tunggu...
Putri Dewi Siti Aisyah
Putri Dewi Siti Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Ngudi Waluyo

Artikel KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim KKN Universitas Ngudi Waluyo di Desa Sumogawe Melakukan Pelatihan dan Pembuatan Serbuk Jahe Instan di Dusun Kembang

22 Agustus 2024   13:00 Diperbarui: 22 Agustus 2024   13:09 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

LANGKAH KKN UNW DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN MENDORONG KREATIVITAS DALAM HAL PENGOLAHAN JAHE DI SUMOGAWE – Tim KKN Universitas Ngudi Waluyo Desa Sumogawe, bersama warga Dusun Kembang kita mengadakan pembuatan serbuk jahe instan dalam mendorong kreativitas ibu-ibu PKK dalam pengolahan tanaman yang berkhasiat seperti jahe, daun pandan, cengkeh, dan kayu manis. Tujuan utama dari kegiatan ini yaitu untuk mengembangkan inovasi warga masyarakat Dusun Kembang dalam pengelolaan tanaman berkhasiat. Dengan tema “Pembuatan Serbuk Jahe Instan” sebagai kreativitas dari mahasiswa serta warga dusun kembang. Dan salah satu contoh minuman kesehatan yang dapat dijumpai adalah minuman instan ekstrak jahe, Dimana produk tersebut pada umumnya dibuat dengan mengambil sari dari rimpang jahe kemudian di lakukan pengolahan lanjut. Kebanyakan produk tersebut dijumpai dalam bentuk serbuk, dan juga ada beberapa yang di buat dalam bentuk tablet maupun cair.

Dalam kesempatan ini, mahasiswa KKN Universitas Ngudi Waluyo di Desa Sumogawe yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) Ns. Yunita Galih Yundarani S.Kep.,M.Kep yang turut ikut membekali tim KKN yang melaksanakan kegiatan pembuatan serbuk jahe instan.  Memanfaatkan  sumber daya alam yang tersedia dengan mengajak warga dusun setempat agar dapat lebih mengenal apa saja khasiat dari tanaman jahe tersebut.

Kegiatan ini di hadiri oleh Bapak Supriyadi selaku Kepala Dusun Kembang serta Ibu-Ibu PKK sebagai partisipan dalam pembuatan serbuk jahe instan. Pembuatan jahe ini di ikuti oleh 9 orang anggota ibu ibu PKK dusun kembang, masyarakat dusun kembang sangat antusias mengikuti pembuatan serbuk jahe yang diadakan dari tim KKN dan kami berterimakasih kepada bapak kepala dusun kembang serta tim PKK dusun kembang yang sudah berpartisipasi dalam program ini.

Jahe merupakan salah satu tanaman rimpang yang sangat bermanfaat sebagai rempah rempah dan bahan obat serta mengandung oleoresin yang berguna dalam industry farmasi dan makanan. Meningkatnya kebutuhan akan oleorosin ini dapat menjadi peluang meningkatkan nilai guna jahe. Salah satu pengolahan tanaman jahe yaitu dengan pembuatan minuman instan jahe tersebut. Pengolahan jahe instan ini sangat sederhana dan dapat di lakukan secara tradisional yang didasarkan dari sifat gula yang dapat kembali kristal setelah di cairkan dalam kondisi tidak asam.

Jahe memiliki banyak manfaat yaitu; 1) mampu menurunkan tekanan darah karena dapat merangsang pelepasan hormon adrenalin dan memperlebar peredaran darah; 2) membantu pencernaan karena mengandung ensim pencernaan karena mengandung enzim pencernaan seperti protase dan lipase; 3) dapat menangkal radikal bebas; 4) dapat meredakan rasa sakit; 5) memiliki pengaruh terhadap system kardiovaskular dengan mengurangi tekanan darah, meningkatkan system imun, serta sebagai antibakteri.

Dalam program yang di laksanakan dengan ibu-ibu PKK ini menggunakan jahe sebanyak 250 gram dan gula pasir 400 gram kemudian melalui proses memasak dengan prinsip pengkristalan yang menghasilkan bubuk dan bobot yang akan di hasilkan menyusut. Penyusutan diakibatkan karena penguapan pada waktu pemasakan dan larutnya gula bersama ekstrak jahe. Semakin besar suhu pemanasan medium pemanas dibandingkan dengan pangan maka akan semakin cepat penghilang air. Namun, suhu yang terlalu tinggi dapat membuat bahan menjadi gosong.  

            Mahasiswa KKN Universitas Ngudi Waluyo merasa bangga dapat berkontribusi dalam meingkatkan kesadaran masyarakat  serta mendorong kemandirian usaha di Dusun Kembang.  Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi dusun dusun di sekitar desa sumogawe, sehingga banyak masyarakat yang teredukasi dan terdorong untuk menciptakan usaha yang bermanfaat.

Sumber : Foto Pribadi
Sumber : Foto Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun