Mohon tunggu...
Putri agustia indriani
Putri agustia indriani Mohon Tunggu... Guru - Prodi PGMID2 Mahasiswi IAIN Jember

Jadilah insan yang bisa memanusiakan manusia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Eksistensialisme Berserta Tokoh-tokohnya

1 Mei 2020   22:06 Diperbarui: 2 Mei 2020   07:14 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum wr.wb.

Di kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai filsafat pendidikan eksistensialisme. Sebelum kita mengenal lebih jauh....

Apakah kalian tau apa itu eksistensialisme ?

Eksistensialisme ialah sebuah aliran filsafat yang bertitik tolak pada individu yang bertanggung jawab secara bebas atas apa yang telah dilakukanya atau kemauanya, tanpa berfikir secara mendalam mana yang benar dan mana yang salah.

Sedangkan eksistensialisme dalam pendidikan berperan sebagai dasar atau titik pijak dalam belajar mengajar antara guru dengan siswa dikelas, karena pada dasarnya manusia adalah individu yang bebas. Dengan adanya aliran ini dapat menjadikan individu belajar bahwa manusia itu otonom dan menunjukkan keberadaan orang lain yang dapat menghasilkan kehidupanya sendiri dalam lingkungan maupun orang lain.

Pemikiran Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Eksistensialisme:

1) Jean Paul Satre(1905-1980)

Santre merupakan seorang filsuf asal perancis. Jean paul satre ini berpendapat bahwa sebelum adanya esensi ada eksistensi. Dengan demikian esensi seseorang akan muncul ketika seseorang tersebut sudah meninggal dan semasa hidupnya orang tersebut sudah eksis.

2) Soren Kierkegaard(1813-1855)

Kierkegaard ialah seorang filsuf asal Denmark. Ia juga dianggap sebagai bapak eksistensialisme, Menurutnya manusia tidak hidup sebagai aku 'umum' melainkan sebagai aku 'individu' yang unik dn tidak dapat dijabarkan krdalam situasi yang lain.

3) Martin Buber(1878-1965)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun