Mohon tunggu...
Putri agustia indriani
Putri agustia indriani Mohon Tunggu... Guru - Prodi PGMID2 Mahasiswi IAIN Jember

Jadilah insan yang bisa memanusiakan manusia

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Eksistensialisme Berserta Tokoh-tokohnya

1 Mei 2020   22:06 Diperbarui: 2 Mei 2020   07:14 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Buber ialah seorang filsuf asal jerman. Buber dalam aliran ini mempunya pemikiran tentang perbedanaan antara aku 'itu' dan aku 'engkau'.

4) Martin Heidegger(1889-1976)

Heidegger ini ialah tokoh filsafat yang berasal dari jerman, ia merupakan tokoh filsafat yang memiliki peran penting pada filosof eropa serta amerika. Pendapatnya menganai eksistensialisme ialah adanya keberadaan dapat dilihat dari eksistensinya.

5) Karl Jasper(1883-1969)

Jasper merupakan tokoh filsafat yang berasal dari jerman, karya-karyanya sangat banyak mengenai filsafat. Ia mempunyai pendapat bagaimana dapat melihat ada atau keberadaan. Menurutnya Ada bukanlah hal yang objektif, seseorang harus membuktikannya dengan melalui beberapa tahap.

6) Gabril Marcel(1889-1973)

Ia merupakan tokoh filsafat yang berasal dari perancis. Ia memusatkan filsafatnya kepada persoalan wujud, yang bertema predikmen(kedudukan yang sulit manusia) ia ingin menjawab persoalan besar, seperti siapa aku? Seperti apa wujudku? 

7) Paul Tillich(1886-1965)

Tillich beranggapan bahwa eksistensialisme ini sebagai elemen dalam keseluruhan yang lrbih besar, yang bertujuan dalam struktur keberadaan dalam kebaikan yang diciptakanya

Dengan demikian tujuan adanya aliran ini untuk mendorong individu agar dapat mengembangkan potensi yang ada pada dirinya untuk kebutuhanya dengan memberi bekal pengalaman yang luas dan komprehensif dalam semua bentuk kehidupan.

Semoga bermanfaat:)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun