Drama bergendre komedi romantis ini menceritakan kisah cinta antara seorang manusia dengan seekor gumiho alias rubah. Kisahnya dimulai ketika cha dae woong pergi kabur untuk mengindar dari kakeknya. Saking takutnya kepergok kabur, ia nekat mengumpat di mobil yang berisi sayuran segar. Ternyata tampa terasa mobil itu telah berjalan ke suatu tempat yang begitu asing bagi cha dae woong. Ia bigung harus pegi kemana, setelah ia berjalan menyusuri jalan yang sepi, ia bertemu dengan seorang biksu yang mau menolongnya dan cha dae woong dibawa kerumah biksu itu.
Karna ia bigung harus bagaimana, akhirnya ia memutuskan untuk menelpon bibinya dengan meminjam handphone milik biksu itu. Karna sinyal dari handphone itu jelek, cha dae woong memutuskan pergi mencari tempat untuk mendapatkan sinyal yang bagus. Tak terasa bahwa ia berada di sebuah kuil yang di tunggi oleh seekor gumiho. Karna ia merasa takut kepada gumiho itu, tak sadar ia telah membebaskan seekor gumiho berekor sembilan yang di tutup oleh lukisan selama lima ratus tahun. Ternyata gumiho itu berwujud seorang perempuan berwajah cantik jelita.
Che dae woong yang takut, akhirnya pergi dari kuil itu sambil berlari dengan cepat tak terasa ia malah terpeleset ke dalam sebuah sungai. Semenjak itu gumiho datang menyelamatkannya dan memberinya manik-manik ( sesuatu yang sangat berharga bagi gumiho atau kekuatan mistik gumiho) dengan bayaran kebebasaan yang cha dae woong punya.
Karena gumiho ingin menjadi manusia, gumiho meminta cha dae woong untuk membantunya. Cha dae woong mau membantunya tetapi dengan imbalan manik-manik itu untuk kegiatan syuting film, karna tampa manik- manik itu cha dae woong tidak dapat syuting karna konndisi tubuhnya yang sakit parah, akibat jatuh dari sungai dengan menggunakan manik- manik itu tubuhnya menjadi sehat kembali. Seiring berjalanya waktu hubungan timbal balik mereka tumbuh lebih dalam, dan mereka akhirya saling ajtuh cinta satu sama lain. Walaupun hubungan mereka tidak berjalan mulus tapi pada akhirnya mereka dapat bersatu kembali.
