Mengenangmu ibu bagai samudra lautan
Mengenangmu ibu bagai padang pasir yang terhampar
Mengenangmu ibu bagai langit diangkasa
Mengenangmuibu bagai setitik embun pagi
Ibu takkan pernah ku lupakan
Denyut nadimu selalu tercurahkan
Pengorbananmu seluas angkasa
Jasamu takkan pernah ku lupakan
Wahai ibu, kau adalah sugarku
Kau denyut nadiku
Kau adalah pujaan ku
Sampai kapanpun kau adalah darahku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!