Bagi pekerja yang bergerak di industri konstruksi maupun perkebunan, toolbox meeting merupakan kegiatan yang sudah tidak asing lagi. Toolbox meeting atau toolbox talks dikenal sebagai cara komunikasi sederhana dalam tim tentang bahaya yang dapat terjadi di tempat kerja.Â
Biasanya pembicaraan toolbox meeting berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara singkat selama 5-10 menit yang disampaikan oleh supervisor atau safety officer sebelum melakukan aktivitas pekerjaan.Â
Tujuannya jelas untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan para pekerja dan lingkungannya. Risiko kecil maupun besar harus diminimalisir bersama-sama agar terciptanya zero accident.Â
Menurut Sucipto (2014), penerapan K3 diharapkan dapat mengoptimalkan proses pekerjaan, sehingga para pekerja dapat bekerja dengan selamat, sehat, aman, dan nyaman.
Peran toolbox meeting dapat secara langsung dirasakan karena efektif dapat menumbuhkan budaya keselamatan yang positif dalam suatu organisasi atau lingkungan kerja, dapat menjaga pekerja untuk selalu tetap waspada atau berhati-hati, dapat meningkatkan komunikasi dan produktivitas tim kerja, dapat menjadi pengingat tugas dan tanggung jawab sebagai pekerja, dan berfungsi sebagai catatan terbaru tentang bahaya dan rencana aksi.
Setiap toolbox meeting memiliki topik yang berbeda, menurut safetyculture.com terbagi menjadi 5 (lima) yaitu:
1. Slips, Trips, and FallsÂ
Tergelincir, salah langkah dan jatuh dari ketinggian adalah penyebab umum kecelakaan di tempat kerja dan seringkali merupakan bahaya yang paling sering diabaikan. Biasanya dalam toolbox meeting didiskusikan bahaya dan cedera apa yang dapat terjadi pada lokasi tertentu serta saran apa yang bisa diberikan untuk mencegah terjadinya bahaya diatas.
2. Electrical Safety
Bersentuhan dengan listrik merupakan salah satu penyebab cedera yang paling sering terjadi yaitu tersengat listrik. Selama pembicaraan toolbox meeting dapat membantu mengingatkan setiap pekerja tentang bahaya listrik dan langkah-langkah pencegahan ketika melakukan kontak dengan listrik. Salah satu contoh yang penting dilakukan yaitu pelepasan tag listrik sebagai tanda bahaya harus dikonfirmasikan pada tim saat bekerja.Â
3. Personal Protective Equipment (PPE) Safety