"Ayo Naik Bus"
Atau
"Kurangi Macet Dengan Naik Bus"
Bagi masyarakat Yogyakarta, kalimat di atas bukan menjadi hal yang asing lagi. Trans Jogja adalah transportasi umum yang dioperasikan dengan tujuan untuk mengurangi kemacetan. Tak hanya itu, bus yang dimiliki oleh badan usaha milik provinsi DIY ini bukan semata diperuntukkan bagi warga DIY saja. Akan tatapi semua orang berhak memakai layanan Trans Jogja.
Untuk menaiki bus ini, kita tidak perlu merogoh  kocek yang dalam. Bus ini dipatok dengan tarif Rp 3.600,- untuk penumpang umum non-berlangganan yang menggunakan metode pembayaran tunai, Rp 2.700,- untuk umum berlangganan dengan metode pembayaran non-tunai, dan Rp 60,- untuk pelajar berlangganan. Pembayaran dilakukan baik tunai maupun non-tunai yang dapat dilakukan baik di halte yang dijaga oleh petugas maupun langsung di dalam bus. Untuk pembayaran non-tunai dapat menggunakan kartu uang elektronik serta dapat juga menggunakan akun dompet digital.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang enggan menaiki bus ini. Bukan tanpa alasan, waktu tunggu yang lama menyebabkan banyak orang mencari alternatif lain untuk bepergian. Bagi orang yang sedang terburu-buru, angkutan ini sangat tidak direkomendasikan untuk kalian.
Dibuatnya layanan Trans Jogja Istimewa ini memang bermanfaat bagi sebagian orang. Bagi mereka yang akan melakukan perjalanan jauh dan sedang tidak terburu-buru bis ini sangat cocok untuk kalian. Jika banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum, maka intensitas kendaraan pribadi yang turun ke jalan berkurang. Selain untuk mengurangi angka kemacetan, hal ini juga dapat membantu mengurangi polusi yang ada di bumi kita ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H