Dusun Bangkle Desa Klumutan Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun merupakan salah satu desa yang memiliki produk unggulan UMKM desa yaitu tempe dan tahu. Mahasiswa KKN-T kelompok 32 Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) dengan dosen pembimbing lapangan Ibu Putri Oktovita Sari, S.E., M.B.A. melakukan sosialisasi pengembangan olahan produk unggulan di Dusun Bangkle, pelatihan pembuatan olahan produk, pelatihan pembuatan logo dan packing produk, serta pelatihan digital marketing yang bertujuan memberikan pemahaman tentang pengembangan dan produk yang akan dibuat, untuk meningkatkan keterampilan dalam pengembangan pembuatan produk, desain produk serta keterampilan dalam pemasaran.
Masyarakat di Dusun Bangkle ini merupakan mayoritas pelaku usaha UMKM tempe dan tahu. Namun ditengah ramainya kawasan tersebut terdapat kelompok usaha rumahan yaitu pembuat keripik tempe. Mahasiswa KKN-T Universitas PGRI Madiun menciptakan inovasi olahan produk tempe selain kripik tempe. Dalam hal ini, olahan tempe yang memiliki nilai inovasi dan daya kreativitas yang tinggi lah yang unggul dalam bersaing di pasar. Salah satunya yaitu  inovasi pengolahan tempe yaitu nugget tempe
Pelatihan pembuatan nugget tempe dilakukan di rumah Pak Malik Aji selaku kepala Dusun Bangkle. Kegiatan ini dihadiri oleh kelompok PKK, Pelatihan pembuatan nugget tempe dilakukan dengan demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa yang bertugas, sedangkan warga memperhatikan demonstrasi tersebut sambil membaca lembaran resep yang telah dibagikan. Kegiatan pengolahan pembuatan nugget tempe dilakukan secara luring pada tanggal 9 Februari 2022 dan menerapkan protokol kesehatan.
Pelaku UMKM Dusun Bangkle masing - masing memiliki cara dan strategi yang sama dalam memasarkan produknya. Menurut Selfi Kurniawati selaku penanggug jawab perlu adanya inovasi dalam pemasaran produk dengan memanfaatkan media yang ada. Zaman sekarang atau biasa disebut dengan era revolusi industri 4.0, yaitu teknologi menjadi proyeksi untuk menguasai seluruh sektor kehidupan manusia, termasuk di dalamnya pada sektor usaha. Pemanfaatan media-media sosial ini sebagai wadah untuk pemasaran secara digital masing belum diterapkan secara maksimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H