Mahasiswa KKN-T kelompok 36 Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) dengan dosen pembimbing Ibu Ika Krisdiana, S.Si., M.Pd melakukan sosialisasi inovasi branding, sistem pembukuan serta pemasaran secara digital pada UMKM di Desa Ngepeh. Desa Ngepeh khususnya pada Dusun 1 Ngepeh memiliki produk unggulan desa yaitu kerupuk lempeng Sopo Nyono yang merupakan usaha turun menurun. Menurut Taufiq Ichsan salah satu anggota KKN-T kelompok 36 menuturkan bahwa UMKM Kerupuk Lempeng Sopo Nyono memiliki beberapa kendala diantaranya kekuatan branding yang masih lemah, pemasaran dan sistem pembukuan. Hal tersebut mendorong tim KKN-T kelompok 36 Â tahun 2022 melakukan sosialisasi dan pendampingan terhadap UMKM mulai dari pelatihan packaging sebagai kekuatan brand, pemasaran secara digital serta pelatihan pembukuan secara digital.
Tio Adi Saputra selaku ketua pelaksana menginisiasi adanya kegiatan ini dengan tujuan untuk memajukan produk unggulan Desa Ngepeh. Kegiatan yang dibimbing oleh Ika Krisdiana, S.Si, M.Pd  dilakukan secara berkala dari rentang waktu 8 hingga 9 Februari 2022 secara luring dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Produk kami masih belum mempunyai logo yang menarik, pemasaran kamipun masih meliputi wilayah regional karna belum melakukan pemasaran melalui media sosial" ucap Ibu Lasiyem selaku pemilik usaha.
Kegiatan edukasi digital marketing yang dilakukan tim KKN-T UNIPMA 36 berfokus pada pelatihan pembutan logo dan kemasan. Pelatihan desain kemasan dilakukan dengan tahap sosialisasi fungsi, komponen logo dan pelatihan pembuatan logo. Pembukuan secara digital juga dilakukan dengan salah satu aplikasi yaitu Buku Kas. "Melalui pelatihan yang diberikan oleh mahasiswa KKN UNIPMA kami dapat belajar untuk mengembangkan usaha kami" ujar Ibu Lasiyem. Saat ini UMKM Kerupuk Lempeng Sopo Nyono telah memiliki logo dan desain kemasan baru dan melakukan pencatatan keuangan secara digital. Selain memberi pelatihan mahasiswa KNN-T juga belajar mengenai proses pembuatan kerupuk lempeng.Â
