Terobosan Sistem Marketing Terpadu BUMDES Bumi Sejahtera

Program KKN BTV 3 (Kuliah Kerja Nyata Back To Village 3) Universitas Jember memberikan kesempatan kepada setiap mahasiswa untuk melakukan pengabdian pada daerah asal atau lebih tepatnya pada desa masing-masing. Hal ini tentu memberikan dampak yang baik tidak hanya untuk desa dan masyarakat setempat, melainkan juga bagi mahasiswa yang mengikuti program KKN BTV 3. Dalam pelaksanaan program KKN BTV 3 yang dilaksanakan mulai tanggal 11 Agustus 2021 sampai 9 September 2021, saya mengaplikasikan program kerja saya tentang pemberdayaan BUMDES, yaitu "Sistem Marketing Terpadu dengan Media Grup Whatsapp BUMDES Mengajar". Implementasi program berlokasi di BUMDES Bumi Sejahtera tepatnya di Desa Bumiharjo, Banyuwangi.

Pelaksanaan program selama kurun waktu kurang lebih satu bulan ini berorientasi pada perbaikan sistem marketing yang diarahkan pada konsep yang lebih terarah, kekinian, dan dinilai lebih efektif. Untuk kegiatan/aktivitas yang dilakukan adalah seputar pelatihan pembuatan pamflet menggunakan aplikasi android (photo editor/polish) dan aplikasi pc/komputer (photo shop), selain itu mitra juga dibekali kemampuan dalam pembuatan caption yang nantinya  akan disertakan bersama pamflet dengan bahasa yang sifatnya lebih persuasif dan menarik, agar promosi melalui media grup whatsapp BUMDES Mengajar ini dapat lebih efektif dan efisien.

Program yang dirintis dengan mempertimbangkan beberapa aspek dan permasalahan yang ada dilapangan, serta mengkolaborasikannya dengan program yang telah dimiliki BUMDES Bumi sejahtera (BUMDES Mengajar) berhasil merombak citra BUMDES Bumi Sejahtera sekaligus meningkatkan jumlah konsumen/pengguna jasa dalam durasi waktu yang cukup singkat. Perubahan citra yang dimaksud adalah dimana semakin banyaknya masyarakat yang mengetahui bahwasannya BUMDES Desa Bumiharjo eksis dalam kegiatan pelayanan baik berupa transaksi keuangan maupun transaksi lainnya, yang hal tersebut ditunjukan melalui rutinnya pengunggahan pamflet-pamflet yang berisi produk layanan yang disediakan oleh BUMDES Bumi sejahtera. Sehingga citra BUMDES yang terkesan pasif perlahan dapat terkikis. Selain itu, dampak semakin banyaknya masyarakat yang mengetahui produk layanan BUMDES maka semakin banyak masyarakat yang melakukan pelayananan disana. Tercatat peningkatan yang terjadi 30% dari bulan-bulan sebelumnya. Dampak positif ini akan terus meningkat seiring meningkatnya jumlah masyarakat yang mengetahui tentang produk layanan yang disediakan oleh BUMDES.

Ketua BUMDES Bumi Sejahtera Dedik, S. Tr.Par selaku mitra, sangat mengapresiasi program yang telah dilaksanakan dan berharap dengan pembekalan atau materi yang diberikan kepada anggota BUMDES Bumi Sejahtera dapat diterapkan dan dilaksanakan lebih lanjut, karena melihat dampak yang diberikan sangat baik walaupun dalam kurun waktu yang cukup singkat.

unej.ac.id

 

Putri Stevia G./Desa Bumiharjo/L. Dyah Purwita WSWW