PROBOLINGGO - Universitas Panca Marga Probolinggo tetap mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) meskipun di tengah pandemi saat ini. Hari ini (03/08/2021) pelepasan mahasiswa KKN dilakukan oleh pihak Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.
Dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19", pihak universitas mengadakan beberapa program yang diharapkan dapat membantu masyarakat Probolinggo terutama UMKM yang terdampak pandemi.Â
KKN di tahun ini tidak jauh berbeda dengan KKN tahun lalu yang dilaksanakan secara daring (dalam jaringan) sesuai dengan domisili masing-masing mahasiswa. Pihak panitia KKN berharap dengan cara ini universitas tetap dapat melaksanakan kegiatan KKN di tengah pandemi tanpa harus menyumbang angka terkonfirmasi covid-19.Â
Salah satu program yang dapat dipilih oleh mahasiswa yaitu program bidang pengentasan  kemiskinan dengan cara pendampingan UMKM dalam pemasaran digital (digital marketing). Program ini dijadikan salah satu program wajib oleh pihak universitas, yang artinya setiap kelompok mahasiswa harus melakukan program tersebut untuk membantu UMKM mitra sasaran yang terdampak covid-19.Â
Selain program bidang pengentasan kemiskinan, pihak universitas juga memiliki 3 program wajib lainnya yaitu program bidang kesehatan, program bidang pendidikan, dan bidang program unggulan fakultas.
Salah satu kelompok mahasiswa yang mengikuti KKN Tematik ini adalah kelompok Kecamatan Mayangan 2 yang berisikan mahasiswa dari domisili Kelurahan Mangunharjo dan Kelurahan Jati yang disingkat dengan nama kelompok MANJAT (Mangunharjo-Jati). Kelompok ini menggandeng mitra sasaran UMKM Tarie Cake and Bakery yang beralamatkan di Jalan Brigjen Katamso no 56 Kota Probolinggo.Â
Alasan kelompok MANJAT memilih UMKM tersebut karena sejak pandemi covid-19 berlangsung UMKM mitra sasaran mengalami penurunan omset dan penjualan hingga pengurangan tenaga kerja demi menekan biaya produksi. Selain itu karena UMKM Tarie Cake and Bakery masih dalam wilayah Kelurahan Mangunharjo dimana wilayah tersebut masih dalam cakupan kelompok KKN MANJAT.
"Nantinya kita akan membantu UMKM mitra sasaran dalam memasarkan produknya secara online hingga pembuatan kartu member bagi pelanggan UMKM. Salah satu kelompok kecil kami juga memiliki program membantu UMKM untuk terdaftar di E-Commerce agar dapat meningkatkan taraf perekonomiannya. Selain itu ada beberapa kelompok kecil kami yang memiliki program penanaman TOGA dan memberikan bimbingan belajar bagi siswa-siswi yang juga ikut terdampak pandemi covid-19 ini." kata Sekretaris Koordinator Kelompok MANJAT, Idha Zulzialtul Rohmah.
Dengan pendampingan dari salah satu Dosen Pendamping Lapangan, Ibu Mutimmah Rustianawati, S.E., M. Akun., diharapkan program-program yang telah direncanakan oleh Kelompok KKN MANJAT (Mangunharjo-Jati) dapat terlaksanakan sesuai dengan rencana. Pendampingan penuh dilakukan oleh DPL baik secara luring maupun daring dengan memanfaatkan teknologi yang ada
"Kelompok kami berupaya merencanakan program-program yang dapat membantu masyarakat sekitar sasaran, terutama UMKM yang kami rasa paling terdampak oleh adanya pandemi ini. Kami juga berencana membagikan bantuan sosial bagi masyarakat yang tidak mampu. Semoga saja program-program yang telah kelompok kami rencanakan dapat berjalan dengan baik" tutur DPL Kecamatan Mayangan 2.
Pihak Kecamatan Mayangan juga menyambut baik adanya KKN di tahun ini dan berharap mahasiswa KKN Kelompok MANJAT dapat membantu masyarakat dan pelaku UMKM dalam menghadapi pandemi covid-19. Bapak Camat Mayangan, M. Abbas, juga berpesan agar mahasiswa UPM dapat mematuhi protokol kesehatan yang berlaku mengingat kegiatan KKN Tematik ini dilakukan di tengah PPKM Level 4.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H