Mohon tunggu...
Putri Permata
Putri Permata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030069 UIN Sunan Kalijaga

Mengabadikan kenangan dengan foto itu sangat berarti bagi Putri. Selain itu Putri juga sangat memperhatikan penampilannya. Putri suka sekali dengan kopi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Relapse: Kembali ke Titik Awal

14 Juni 2024   21:33 Diperbarui: 14 Juni 2024   21:59 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Relapse, atau kambuh, adalah istilah yang sering digunakan dalam konteks rehabilitasi atau pemulihan dari kecanduan, seperti kecanduan alkohol, narkoba, atau perilaku tidak sehat lainnya. Relapse terjadi ketika seseorang yang telah mencapai masa pemulihan kembali jatuh ke dalam pola perilaku adiktif atau merugikan yang sebelumnya mereka hindari.

Relapse bukanlah tanda kegagalan, tetapi lebih merupakan bagian dari proses pemulihan. Banyak orang yang mengalami relapse dalam perjalanan pemulihan mereka, dan hal ini seringkali dianggap sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Proses pemulihan bukanlah garis lurus yang mulus, tetapi lebih seperti roller coaster dengan naik turun yang tak terduga.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami relapse. Faktor-faktor ini dapat bersifat internal, seperti stres, kecemasan, depresi, atau perasaan terisolasi. Faktor-faktor eksternal juga dapat mempengaruhi, seperti tekanan dari lingkungan atau pergaulan yang tidak sehat. Selain itu, kurangnya dukungan sosial dan keterbatasan keterampilan pengendalian diri juga dapat menjadi pemicu relapse.

Penting untuk diingat bahwa relapse bukanlah akhir dari perjalanan pemulihan. Justru, relapse dapat menjadi kesempatan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki faktor-faktor pemicu serta mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk menghadapinya. Dalam proses pemulihan, dukungan sosial sangat penting. Mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau kelompok dukungan pemulihan dapat membantu individu menjaga motivasi dan melalui masa-masa sulit.

Untuk menghindari relapse, penting bagi individu yang sedang dalam proses pemulihan untuk membangun keterampilan pengendalian diri, mengelola stres, dan mengatasi emosi negatif. Membuat rencana pemulihan yang jelas, menghindari situasi atau lingkungan yang memicu, serta terlibat dalam kegiatan yang sehat dan bermanfaat juga dapat membantu mencegah relapse.

Relapse bukanlah kegagalan, tetapi bagian dari perjalanan pemulihan yang kompleks. Setiap individu memiliki perjalanan yang unik, dan penting untuk menghormati dan mendukung mereka dalam proses pemulihan mereka. Dengan dukungan yang tepat dan ketekunan, setiap individu memiliki potensi untuk melanjutkan perjalanan mereka ke kehidupan yang lebih sehat dan lebih baik.

Cara Mengelola Relapse Secara Efektif

Mengelola relapse dengan efektif adalah langkah penting dalam proses pemulihan dari kecanduan atau perilaku tidak sehat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda mengelola relapse secara efektif:

Pahami dan Terima Relapse: Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa relapse adalah bagian dari proses pemulihan. Jangan menyalahkan diri sendiri atau merasa gagal. Terimalah bahwa relapse dapat terjadi dan gunakan sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.

Identifikasi Pemicu: Kenali faktor-faktor yang memicu relapse. Faktor-faktor ini bisa bersifat internal, seperti stres, kecemasan, atau depresi, maupun eksternal, seperti lingkungan atau pergaulan yang tidak sehat. Dengan mengidentifikasi pemicu-pemicu ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya atau menghadapinya dengan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun