Mohon tunggu...
Putri Permata
Putri Permata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030069 UIN Sunan Kalijaga

Mengabadikan kenangan dengan foto itu sangat berarti bagi Putri. Selain itu Putri juga sangat memperhatikan penampilannya. Putri suka sekali dengan kopi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Permasalahan Remaja yang Mulai Beranjak Dewasa: Tantangan dan Solusinya

14 Juni 2024   01:28 Diperbarui: 14 Juni 2024   01:29 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Remaja merupakan fase penting dalam kehidupan seseorang. Saat remaja beranjak dewasa, mereka menghadapi berbagai perubahan fisik, emosional, dan sosial yang dapat menjadi sumber tantangan dan permasalahan.

Remaja adalah masa peralihan yang penuh dengan tantangan dan perubahan. Pada saat yang sama, remaja juga rentan mengalami berbagai permasalahan yang dapat mempengaruhi perkembangan mereka secara fisik, emosional, dan sosial. Fenomena permasalahan remaja menjadi topik yang menarik untuk diteliti dan dipahami

Permasalahan Identitas

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh remaja yang beranjak dewasa adalah permasalahan identitas. Mereka mulai mencari jati diri mereka, menggali minat dan bakat, serta berusaha menemukan tempat mereka dalam masyarakat.

Perasaan bingung dan kebingungan mengenai siapa mereka sebenarnya dapat menimbulkan kecemasan dan stres.

Solusi untuk permasalahan ini adalah memberikan dukungan emosional, memberikan kesempatan untuk bereksplorasi, dan memberikan ruang bagi remaja untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka.

Tekanan Akademik

Tak hanya itu, permasalahan lain yang sering dihadapi oleh remaja adalah tekanan akademik. Di tengah persaingan yang semakin ketat untuk meraih prestasi, remaja seringkali mengalami tekanan yang berlebihan untuk mendapatkan nilai yang tinggi.

Tekanan akademik juga menjadi permasalahan umum bagi remaja yang beranjak dewasa. Mereka menghadapi beban tugas sekolah yang meningkat, persaingan untuk mencapai prestasi yang tinggi, dan ekspektasi dari orang tua dan masyarakat. Tekanan ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, bahkan depresi.

Solusi untuk permasalahan ini adalah menciptakan keseimbangan antara kehidupan akademik dan kehidupan pribadi, memberikan dukungan emosional, dan mengajarkan remaja tentang pentingnya self-care dan mengelola stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun