Pada hari Rabu (8/5), penyanyi Bernadya merilis single terbarunya, Kini Mereka Tahu.Dia menceritakan kisah di balik lagu, yang sebenarnya merupakan lanjutan dari single sebelumnya, Kata Mereka Ini Berlebihan. Kini mereka tahu menjadi gambaran tentang apa yang sebenarnya terjadi dalam hubungan. Tentang menulis kisah-kisah pasangan yang jauh lebih indah daripada yang diketahui orang.
Lagu "Kini Mereka Tahu" adalah sebuah karya musik yang membawa pendengar ke dalam perjalanan emosional yang mendalam. Diciptakan oleh Bernadya, seorang penyanyi dan penulis lagu yang berbakat, lagu ini menyajikan lirik-lirik yang penuh makna dan melodi yang memikat. Dalam lagu ini, Bernadya menggambarkan pengalaman emosional yang kuat, membawa pendengar melalui perasaan kebingungan, kekecewaan, dan akhirnya penerimaan.
Dari pihak yang tersakiti, dia merasa sudah lelah bahkan muak dengan terus melebih-lebihkan pasangannya kepada orang lain, sedangkan di balik itu ada banyak sifat buruknya yang selalu ditutup-tutupi, kata Bernadya dalam Kini Mereka Tahu, Rabu (8/5). Dibandingkan dengan lagu-lagu sebelumnya, perempuan berusia 20 tahun itu menggunakan aransemen musik yang lebih kompleks untuk menceritakan kisah pilu.
Melalui vokal yang penuh emosi dan aransemen musik yang mendukung, lagu ini menggambarkan kekuatan dan kerapuhan dalam menghadapi perubahan hidup. "Kini Mereka Tahu" juga menonjolkan keahlian Bernadya dalam mengekspresikan perasaan melalui musik. Lirik-liriknya memberikan pandangan yang jujur dan dalam tentang kehidupan, menjadikan lagu ini sangat mudah untuk diresapi oleh siapa pun yang mendengarkannya. Dengan lagu "Kini Mereka Tahu", Bernadya tidak hanya menyajikan sebuah kisah, tetapi juga mengundang pendengar untuk merenungkan pengalaman emosional mereka sendiri.
Lagu ini menjadi sebuah perayaan akan kekuatan emosi dan keterbukaan, serta mengingatkan kita akan keindahan dalam menghadapi ketidakpastian. Dengan kemampuan Bernadya dalam menghadirkan lagu-lagu yang penuh makna, "Kini Mereka Tahu" adalah bukti nyata akan keberanian dan kejujuran dalam bermusik. Lagu ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan mengingatkan kita akan kekuatan musik dalam menyampaikan pesan-pesan yang mendalam. Dengan demikian, "Kini Mereka Tahu" merupakan sebuah karya yang patut diapresiasi, serta mengukuhkan posisi Bernadya sebagai salah satu sosok musisi yang mampu menghadirkan karya-karya bermakna dalam industri musik.
Makna lagu Kini Mereka Tahu
"Kini Mereka Tahu" menceritakan tentang seseorang yang mengalami masalah dalam hubungannya. Ia sering berbicara positif tentang pasangannya, tetapi itu tidak selalu benar. Ia berusaha menyembunyikan sifat buruk pasangannya, bahkan terkesan melebih-lebihkan cerita, dan menunjukkan kebahagiaannya bersama pasangannya. Padahal, fakta menunjukkan sebaliknya. Bernadya terlihat berbicara dengan orang-orang di sekitarnya pada awal musik video. Sepertinya Bernadya duduk sendirian di meja makan saat kamera menjauh. Tampaknya ia bercerita dengan senang hati, tetapi kemudian wajahnya berubah menjadi murung.
"Dari dulu kulebih-lebihkan semua, padahal yang kau lakukan tak seberapa. Agar seisi dunia tahu dan anggapku paling beruntung milikimu," bunyi lirik di awal lagu. Bernadya menggambarkan dirinya sebagai korban hubungan berbahaya. Ia sering mengarang kisah tentang pasangannya, membuatnya terlihat seperti itu benar. Ini dilakukan untuk menghindari perhatian orang lain darinya, bahkan sampai meminta putus hubungan.
Dengan pencahayaan yang semakin redup, Bernadya beralih ke sofa. Kamera semakin menjauh ketika Bernadya bernyanyi: "Sifat baikmu yang orang tahu, itu karanganku. Sifat aslimu yang hancurkanku, mereka tak tahu,". Lirik lagu semakin terdengar menyakitkan ketika memasuki reff. Begini bunyinya: "Dan bahkan setelah semua yang kau lakukan padaku, ku tetap bela kamu di depan teman-temanku. Dan mungkin saja bisa jadi bila kamu datang lagi, ku kan terimamu kembali."
Sayangnya, pasangannya tidak melakukan hal yang sama. Ia sedang berusaha membersihkan namanya agar tidak terdengar buruk di mata orang lain. Ia tidak hanya menyalahkan korban, tetapi juga mengarang cerita seolah korban adalah pelaku sebenarnya. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan bahwa orang lain akan mendukung pelaku.
Sampai akhirnya korban muak dengan semua drama ini. Ia pun berkata: "Kalau suatu saat kucerita burukmu takkan kutambahkan bumbu apapun. Tak sama seperti saat kuceritakan baikmu. Yang sebagian besar tak benar begitu,". Kalimat tersebut diucapkan berulang kali hingga musik berakhir. Dan mungkin juga hubungan toksik itu ikut berakhir. Jadi, apakah kamu merasa relate dengan lagu "Kini Semua Tahu" dari Bernadya?
