Brebes -- Negarayu, jalan rusak yang sudah bertahun-tahun menjadi masalah utama bagi masyarakat Desa Negarayu akhirnya diperbaiki oleh warga secara swadaya. Meskipun sudah sering kali disuarakan kepada pihak berwenang. Perbaikan yang dinanti warga tak kunjung dilakukan. Hal ini memaksa warga Desa Negarayu untuk mengambil langkah sendiri dengan mengumpulkan dana melalui iuran dari warga Desa Negarayu dan para pengguna jalan.
Jalan utama yang menghubungkan Desa Negarayu dengan Pusat Kecamatan mengalami kerusakan parah. Lubang besar di setiap titik jalan seringkali menjadi penyebab kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor. Selain itu, jalan yang rusak juga menghambat aktivitas warga termasuk dalam perekonomian, karena sulit bagi warga untuk mengangkut hasil pertanian atau barang dagangan. Meski banyak warga yang mengeluhkan kerusakan jalan melalui sosial media dan beberapa kali menyampaikan keluhan kepada pihak berwenang, namun hingga saat ini belum ada langkah nyata untuk memperbaikinya. Kondisi ini menambah frustrasi warga yang merasa tidak mendapatkan perhatian yang memadahi dari pihak desa maupun kabupaten.
Tak ingin berlarut dalam ketidakpastian, sejumlah warga Desa Negarayu akhirnya memutuskan untuk melakukan perbaikan sementara secara mandiri. Mereka mengmpulkan dana melalui iuran. Dengan dana yang terkumpul, mereka membeli pasir untuk menuntup lubang-lubang yang ada di setiap jalan. Dalam unggahan video di akun Intragram @instabumiayu, dimana memperlihatkan beberapa warga sedang bergotong royong menutup jalan rusak dengan pasir.
" ora butuh kata-kata, sing penting bukti nyata, di arung bae di aspal kesuwen. Senajan sing penting warga bisa lewat, bisa alus paling ora mending lah ora kaya kali asat." Ujar pak muloh dan rekannya salah satu warga desa negarayu. Dalam unggahan video tersebut banyak warganet yang mempertanyakan apa fungsi dana desa ?
Meskipun perbaikan ini bersifat sementara, hasilnya cukup signifikan. Warga yang biasa melintasi jalan tersebut kini merasa lebih aman karena lubang-lubang besar telah tertutup dengan pasir. Namun mereka juga menyadari bahwa ini bukanlah solusi permanen. pasir yang digunakan kemungkinan besar akan terkikis oleh hujan atau kendaraan berat yang melintas. Warga desa negarayu tetap berharap pemerintah desa dan kabupaten memberikan perhatian lebih terhadap perbaikan jalan secara permanen. pemerintah setempat diharapkan dapat segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan yang lebih layak dan tahan lama.
Perbaikan jalan rusak melalui iuran Warga Desa Negarayu ini menjadi cerminan nyata bagaimana masyarakat bisa bersatu mengatasi masalah yang mengancam keselamatan dan kenyamanan mereka. Gotong royong yang ditunjukkan Warga Negarayu adalah bentuk solideritas yang patut diapresiasi, meski mereka seharusnya tidak perlu mengambil langkah ini jika pemerintah segera bertindak. Namun, hal ini juga menjadi peringatan bagi pemerintah desa untuk tidak menunda-nunda dalam menangani infrastruktur yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. warga telah menunjukan inisiatif dan semangat kebersamaan, sekarang saatnya bagi pemerintah desa untuk mendukung dengan melakukan langkah nyata dan solusi perbaikan jalan utama desa negarayu secara permanen.
Penulis: Putri (Pemuda/i Desa Negarayu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H