Mohon tunggu...
Putri Setianingsih
Putri Setianingsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial

MAHASISWA KKN UIN SAIZU PURWOKERTO : Mengadakan Workshop Pembuatan Paving Block Dari Sampah Plastik

11 Agustus 2024   21:29 Diperbarui: 11 Agustus 2024   21:32 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

TEGAL - Mahasiswa KKN UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto (UIN SAIZU) kelompok 146 Desa Pakulaut, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal pada hari Kamis 8 agustus 2024, mahasiswa KKN bersama ibu-ibu PKK Desa Pakulaut telah melaksanakan workshop pembuatan paving block dari sampah plastik. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mahasiswa KKN dalam rangka memberdayakan masyarakat serta mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik yang kian hari kian menumpuk.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 14.00 WIB dan dihadiri oleh 30 orang, yang terdiri dari mahasiswa KKN dan ibu-ibu PKK. Acara diawali dengan sambutan dari ketua PKK yaitu bu lurah Desa Pakulaut yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN dalam mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan dan ekonomi warga desa. Dalam sambutannya, Beliau menekankan pentingnya menjaga lingkungan dari ancaman sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan. "Kegiatan ini tidak hanya membantu mengurangi sampah, tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru bagi warga desa. Saya berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan,"ujarnya.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Setelah sambutan, mahasiswa KKN memulai sesi pemaparan materi yang disampaikan oleh dua mahasiswa KKN yaitu rekan Amelia Maharani Prambudhi dan rekan Ira Maya Kinasih. Mereka menjelaskan latar belakang pentingnya mengolah sampah plastik menjadi paving block. Salah satu pemateri yaitu Ira Maya Kinasih, menekankan bahwa plastik yang tidak terurai dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, mengubahnya menjadi paving block merupakan solusi inovatif yang ramah lingkungan dan bermanfaat secara ekonomi.

Selanjutnya, para peserta diperkenalkan dengan bahan-bahan yang diperlukan yaitu sampah plastik yang telah dipotong kecil-kecil, pasir dan oli. Mahasiswa KKN juga menjelaskan alat-alat yang digunakan serta teknik dari dasar pencampuran bahan. Peserta di beri pemahaman mendalam tentang rasio campuran yang tepat agar paving block yang dihasilkan memiliki kekuatan yang optimal.

Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik. Mahasiswa KKN membimbing ibu-ibu PKK untuk memulai proses pencampuran bahan. Langkah pertama adalah mencampur plastik dengan pasir hingga merata, kemudian menambahkan oli sedikit demi sedikit. Peserta dan mahasiswa KKN bergantian mencoba mencampur bahan hingga mendapatkan tekstur yang diinginkan.

Bahan yang sudah tercampur dimasukkan ke dalam cetakan paving block. Proses ini dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa setiap cetakan terisi dengan sempurna dan bebas dari gelembung udara. Setelah dicetak, paving block didiamkan untuk mengering dan mengeras. Mahasiswa KKN menjelaskan bahwa proses pengeringan ini memerlukan waktu sekitar 1 jam atau 2 jam.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Ibu-ibu PKK terlihat sangat antusias selama sesi praktik ini. Mereka tidak hanya belajar cara membuat paving block, tetapi juga aktif berdiskusi dan bertukar ide mengenai potensi pengembangan produk lain dari sampah plastik. Kegiatan ini diakhiri dengan peninjauan hasil cetakan paving block yang telah dibuat. Mahasiswa KKN memberikan apresiasi atas semangat dan antusias ibu-ibu dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Kami berharap ilmu yang telah disampaikan dapat terus diterapkan dan dikembangkan oleh masyarakat Desa Pakulaut untuk mengatasi masalah sampah plastik serta meningkatkan perekonomian lokal. Acara di tutup dengan foto bersama dengan ibu-ibu PKK.

Penulis: Mahasiswa KKN kelompok 146 UIN SAIZU PURWOKERTO. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun