Mohon tunggu...
Putri herawatibutarbutar
Putri herawatibutarbutar Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

mahasiswa universitas HKBP Nomensen

Selanjutnya

Tutup

Love

Tapi Bukan Aku

27 Juli 2023   00:46 Diperbarui: 27 Juli 2023   01:06 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Menurut Erich Fromm (2005:28) cinta adalah suatu tindakan, bukan suatu kekuatan pasif. Cinta berarti bertahan didalam bukan jatuh. Pengertian cinta menurut penulis cinta adalah perasaan yang diberikan kepada lawan jenis yang tidak mengharapkan balasan, karna cinta adalah ketulusan. Cinta mengubah seseorang dalam berbagai hal, memberikan cinta mungkin hal yang mudah namun, mendapatkan balasannya Sulit.

 Cinta ibarat sebuah tanaman yang harus diberi pupuk sebuah kejujuran, ketulusan, dan kepercayaan. Ketika cinta dipupuk maka akan bertumbuh tinggi, setinggi bintang di langit. Namun harus kedua belah pihak yang menumpuknya karna jika hanya satu maka cinta itu tidak akan tumbuh melainkan sirnah.

 Menurut Guerney dan Arthur (Dacey & Kenney, 1997) pacaran adalah aktifitas sosial yang membolehkan dua orang yang berbeda jenis kelaminnya untuk terikat dalam interaksi sosial dengan pasangannya yang tidak ada hubungan keluarga. Pacaran memiliki dampak positif dan negatif semua tergantung orang yang mengalami apakah dapat mengontrol diri agar tidak terkena dampak negatif dari pacaran tersebut. Pada jaman sekarang pacaran sudah marah di segala kalangan bahkan anak sekolah dasar saja sudah pacaran. Namun seperti yang sering disebut itu adalah cinta monyet. Menurut sains cinta sejati datang pada usia 27-35 tahun.

Menurut Erich Fromm (2005:28) cinta adalah suatu tindakan, bukan suatu kekuatan pasif. Cinta berarti bertahan didalam bukan jatuh. Pengertian cinta menurut penulis cinta adalah perasaan yang diberikan kepada lawan jenis yang tidak mengharapkan balasan, karna cinta adalah ketulusan. 

Cinta mengubah seseorang dalam berbagai hal, memberikan cinta mungkin hal yang mudah namun mendapatkan balasannya Sulit. Cinta ibarat sebuah tanaman yang harus diberi pupuk sebuah kejujuran, ketulusan, dan kepercayaan. Ketika cinta dipupuk maka akan bertumbuh tinggi, setinggi bintang di langit. Namun harus kedua belah pihak yang menumpuknya karna jika hanya satu maka cinta itu tidak akan tumbuh melainkan sirnah.

 Menurut Guerney dan Arthur (Dacey & Kenney, 1997) pacaran adalah aktifitas sosial yang membolehkan dua orang yang berbeda jenis kelaminnya untuk terikat dalam interaksi sosial dengan pasangannya yang tidak ada hubungan keluarga. Pacaran memiliki dampak positif dan negatif semua tergantung orang yang mengalami apakah dapat mengontrol diri agar tidak terkena dampak negatif dari pacaran tersebut. Pada jaman sekarang pacaran sudah marah di segala kalangan bahkan anak sekolah dasar saja sudah pacaran. Namun seperti yang sering disebut itu adalah cinta monyet. Menurut sains cinta sejati datang pada usia 27-35 tahun.

  • Menurut Yuwanto (2011) putus cinta adalah kejadian berakhirnya suatu hubungan cinta yang telah dijalin dengan pasangannya. Namun di era sekarang ini banyak remaja yang berusia 19-20 tahun keatas galau berat akibat cinta. Ada yang galau karna diselingkuhi, hubungan tanpa status, dijadikan pilihan kedua, ditinggalkan karna munculnya masa lalu. Yang paling marak adalah munculnya masa lalu atau sering disebut orang baru kalah dengan masa lalunya karna beranggapan bahwa akan sulit memulai yang baru karna dengan yang lama sudah tahu  semuanya. Dan berdasarkan data dari kompasiana.com 62% orang memilih mantannya kembali. Dan berdasarkan data dari merdeka.com seorang psikolog sosial di university of Graz, Austria mengatakan bahwa perbedaan perempuan mengenang mantan dengan laki-laki. Perempuan mengenang keburukan sedangkan pria mengingat bagian indahnya. Dan di perkuat oleh data dari gramedia.com mengatakan alasan pria susah berpaling setelah menjalin hubungan alias susah move on yaitu:
    • Merasa saling terikat
    • Merasa kehilangan persinggahan
    • Memendam perasaan yang ada
    • Tidak ingin mengawalinya dari awal kembali
    • Masih berharap ingin kembali
    • Menyalahkan diri sendiri  

  Penulis juga pernah mengalami hal tersebut, menjalin hubungan tanpa status dengan seorang pria yang dianggap baik, selalu ada di garda terdepan ketika penulis kesusahan, dan menjadi tempat ternyaman untuk pulang namun nyatanya ketika masa lalunya datang kembali dia malah memilih masa lalunya yang dulu di katakan nya egois dan tidak pengertian. Padahal ada pilihan yang jauh lebih baik namun dia tidak memilih nya. Karna cinta tidak dapat dipaksakan maka belajar melupakannya dan lebih memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi agar dia menyesal telah menyia-nyiakan kamu.

Move on dengan cara mencintai dia sampai kamu lelah  dan sampai pada titik melihat dia sudah biasa saja. Dan part tersakit dari patah hati adalah dia lebih dulu bahagia ketika aku sedang luka-lukanya, ternyata tidak siap melihat dia dengan orang selain aku.

Oleh karena itu bagi para wanita jangan terlalu percaya kepada laki-laki karna kebanyakan di jaman sekarang ini laki-laki akan memilih masa lalunya walaupun sudah ada yang baru namun tidak semua pria seperti itu maka kenali dulu laki-laki tersebut sebelum kamu menaruh harapan yang besar padanya karna hanya akan menimbulkan kekecewaan yang mendalam bagi dirimu yang dapat mengakibatkan trauma ataupun mati rasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun