Pandemi Covid-19 sudah mengubah seluruh tatanan dalam kehidupan masyarakat, virus ini bukan hanya menyerang negara Indonesia saja akan tetapi virus ini juga melanda di seluruh dunia. Dengan keberadaan virus ini membuat warga untuk memberhentikan segala aktivitasnya di luar rumah yang mana semestinya di lakukan atau di laksanakan seperti pada hari-hari biasanya. Warga atau masyarakat juga di haruskan untuk menjaga jarak aman atau sering kita sebut dengan physical distancing, nah di dalam keadaan yang mana semua orang di haruskan atau mau tidak mau harus karantina dan juga semua orang di haruskan untuk isolasi secara mandiri di dalam rumah masing-masing, nah ini semua termasuk dalam melaksanakan pekerjaan, melaksanakan kegiatan belajar dan juga melaksanakan kegiatan lain sebagainya, maka dari itulah setiap orang yang rentan atau mudah terjangkit virus tidak akan tertular dari virus Covid-19 ini. Jika warga ingin berpergian atau keluar dari rumah untuk memenuhi kebutuhan pokok atau kebutuhan penting atau kebutuhan mendesak seperti halnya dalam membeli sesuatu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari nah maka dari itulah warga atau masyarakat diwajibkan atau diharuskan untuk menggunakan peraturan protokol kesehatan yang telah pemerintah anjurkan seperti halnya dalam menggunakan masker, mencuci tangan, dan juga warga atau masyarakat diharuskan untuk menjaga jarak aman minimal 2 meter dengan orang lain.
Dalam wabah virus Covid-19 ini yang mana telah saya jelaskan tadi diatas "yang mana biasanya melaksakan kegiatan di luar rumah seperti melaksanakan kegiatan wajib kita sebagai mahasiswa yaitu melaksakan kegiatan belajar di kampus". Nah dalam wabah virus Covid-19 sangatlah berdampak bagi kegiatan belajar mengajar peserta didik dan juga tenaga pendidik. Di dalam kegiatan yang mana kalanya biasa di laksanakan di dalam ruang kelas atau masih di ruang lingkup lingkungan sekolah atau lingkungan kampus, nah sekarang sudah berubah kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di dalam rumah atau sekarang lebih di kenal dengan belajar secara online atau kata lainnya yakni belajar secara daring.
Membicarakan tentang bagaimana rasanya belajar secara online selama wabah virus Covid-19 ini?? Okee... semua orang di muka bumi ini pasti yang lagi melaksanakan studinya dan juga pasti merasakan apa yang saya rasakan sekarang yakni memiliki rasa jenuh, memiliki rasa bosan, dan perasaan lain sebagainya, dan sekarang yang orang atau masyarakat inginkan adalah cuman satu yakni wabah virus Covid-19 ini cepat berlalu atau wabah ini cepat pergi. Yahh... walaupun tidak semudah yang kita ingiinkan dan juga tidak semudah yang kita harapkan untuk wabah virus Covid-19 cepat berlalu. Nyatanya sekarang sudah masuk 2 semester ini di mana belajar secara online atau daring.
Selama hampir 2 semester ini menjalankan kegiatan belajar mengajar di rumah atau belajar secara online atau belajar secara daring. Nah dalam kegiatan ini tersebut tidak akan pernah lepas dari yang namanya penggunaan media internet agar dapat efektif dalam penerapannya. Akan tetapi pada kenyataanya yang saya rasakan di saat kegiatan belajar mengajar tersebut berlangsung, saya pernah kehilangan koneksi internet, kehabisan kuota internet, dan lain sebagainya yang membuat saya merasa kebingungan dan juga harus bagaimana. Walapun dalam kegiatan belajar mengajar banyak sisi negatifnya, akan tetapi dalam kegiatan belajar memiliki sisi positif yang diberikan salah satunya peserta didik lebih sering atau berjumpa dengan orang tuanya di rumah lalu peserta didik juga di haruskan untuk menguasai teknologi-teknologi yang saat ini digunakan dalam proses belajar mengajar dan sisi positif lainnya.
Yah begitulah kegiatan belajar mengajar di dalam masa wabah virus Covid-19 ini. Ada suka dan juga ada dukanya. Ada dampak positif dan juga ada dampak negatifnya. Dampak positif  harus dipertahankan dan  juga dampak  negatif  harus menjadi suatu  perhatian  yang khusus  sehingga bila mana perkuliahan di semester selanjutnya, jika masih online, harus diperhatikan dan di perbaikan lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H