Dalam era serba digital yang terus berkembang, pendidikan siswa menghadapi tantangan baru dalam menyediakan metode pembelajaran yang efektif dan menarik. Di tengah perubahan ini, media pembelajaran berbasis android telah muncul sebagai solusi inovatif yang mampu meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa. Dengan memanfaatkan teknologi yang dapat diakses melalui perangkat android, siswa dapat menjelajahi materi pelajaran dengan cara yang interaktif dan menarik.Â
Seorang mahasiswi semester 8 dengan program studi pendidikan teknik elektronika, Fathia Oktaviani, menciptakan media pembelajaran berbasis aplikasi android yang menyatukan materi pelajaran, video pembelajaran, latihan soal, dan lembar praktikum. Aplikasi ini memudahkan akses bagi murid-murid di SMK Negeri 5 Kota Bekasi, jurusan teknik elektronika industri, kelas 11 dengan mata pelajaran sistem pengendali elektronik. Tujuannya adalah menyimpan materi dengan rapi dan memberikan akses belajar mudah kepada murid yang sedang menjalani PKL.
"Dalam pengembangan aplikasi ini, saya ingin memudahkan para murid untuk mengakses dan mempelajari materi pelajaran dengan lebih efektif. Dengan aplikasi ini, mereka dapat mengakses materi, menonton video pembelajaran, menjawab latihan soal, dan melakukan praktikum, semua dalam satu tempat," ungkap Fathia Oktaviani.
Media pembelajaran yang dihadirkan oleh Fathia ini memiliki peran penting dalam mendukung pendidikan. "Media pembelajaran menjadi alat perantara antara guru dan peserta didik. Ia memungkinkan penyampaian materi pelajaran menjadi lebih menarik dan mudah dipahami dibandingkan dengan metode mengajar konvensional," ujarnya.
Selain itu, media pembelajaran juga dapat membantu memfasilitasi pembelajaran yang interaktif dan menarik.  Interaktif artinya dua arah, dimana sebuah aplikasi dapat memfasilitasi penyampaian informasi atau materi dari guru ke siswa dan menyediakan halaman atau menu evaluasi pembelajaran sebagai umpan balik kepada guru. Sedangkan media pembelajaran yang menarik dan populer saat ini  meliputi berbagai jenis seperti audio, visual, dan audiovisual. Media pembelajaran tersebut dapat membantu dalam pemahaman konsep dan  memperkaya pengalaman belajar.
Intan, sebagai seorang siswa yang menjalani uji coba media pembelajaran berbasis android ini, berbagi pandangannya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman pada materi pembelajaran. Menurutnya, faktor-faktor tersebut meliputi kondisi kelas yang kondusif, penggunaan media pembelajaran yang mudah diakses, dan cara penjelasan guru.
"Kondisi kelas yang kondusif sangat penting dalam membantu pemahaman kami. Selain itu, penggunaan media pembelajaran yang mudah diakses dan cara penjelasan yang efektif dari guru juga berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman terhadap materi pelajaran," ujar Intan.Â
Intan juga memberikan pandangannya tentang kriteria media pembelajaran yang baik dan ideal untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Baginya, media pembelajaran yang baik harus mudah digunakan, jelas, memiliki warna yang menarik, dilengkapi dengan animasi, dan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti. "Media pembelajaran yang baru biasanya lebih menarik dan membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan bagi kami," tambah Intan.
Inovasi dalam media pembelajaran membawa dampak positif dalam meningkatkan pemahaman dan minat belajar siswa. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman, serta menggunakan media pembelajaran yang baik dan menarik, pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih efektif dan interaktif bagi para siswa. Dengan adanya media pembelajaran ini, siswa dapat lebih mudah memahami konsep-konsep yang kompleks dan abstrak.
Namun, dalam mengimplementasikan media pembelajaran, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah keterbatasan pemahaman dan keterampilan teknologi dari para pendidik. Tidak semua guru memiliki pengetahuan yang memadai dalam penggunaan teknologi dan media pembelajaran. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan dan dukungan dari pihak sekolah atau institusi pendidikan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan media pembelajaran secara efektif.
