Mohon tunggu...
PUTRI ALIFIYAROK
PUTRI ALIFIYAROK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar menjadi penulis

Mahasiswi universitas majapahit

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dampak PPKM Pengelola Sumber Dhuwur Keluhkan Penurunan Pengunjung

8 Juli 2021   08:16 Diperbarui: 8 Juli 2021   09:43 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Kebijakan pemerintah dalam penekanan lonjakan kasus covid-19 ini, berdampak serius pada sektor pariwisata dan hiburan, penutupan seperti tempat wisata,pusat pembelanjaan/Mall. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau yang biasa di sebut PPKM ini berlaku hampir di seluruh pulau Jawa.

Adapun dampak dari PPKM ini ialah semua tempat wisata, pedagang mengalami kerugian, Termasuk di kecamatan ngoro,kabupaten Mojokerto ini.

Salah satu destinasi wisata air di yang terletak di Dusun Sidorejo Desa Wonosari Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. 

Wisata ini terkenal dengan sumber airnya yang jernih yang terdapat beragam jenis ikan yang berwarna-warni dan berukuran besar, Wisata ini beroperasi setiap hari dari jam 07.00 wib sampai jam 17.00 wib ini sekarang tidak bisa beroperasi karena PPKM darurat yang sudah di tetapkan oleh pemerintah daerah.

Setiap hari di padati oleh pengunjung,Pengunjung Tidak hanya warga dari sekitar Mojokerto saja yang datang tetapi banyak juga yang dari luar kota.

Wisata ini di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan harapan dari salah satu pengelola yaitu "menginginkan masyarakat dusun Sidorejo ekonominya lebih maju, dengan rencana menambah fasilitas-fasilitas baru seperti perahu karet dan flaying fox untuk menarik banyak pengunjung, namun dengan adanya PPKM ini, pendapatan menurun drastis, program-program yang sudah di rencanakan pun juga gagal". Ungkap bapak Khoiri selaku pengelola sumber dhuwur

Puluhan PKL yang berjualan di sekitar area tersebut, salah satu PKL mengatakan "dengan adanya PPKM ini saya yang biasanya berjualan makanan ludes setiap hari, tanpa ada sisa, sekarang setiap hari harus membawa sisa maknan,bahkan sehari kadang hanya laku sepuluh porsi saja" ungkap ibu Sumiati pedagang bakso.

Tak hanya wisata airnya saja yang menarik ada salah satu hal yang menjadi daya tarik tersendiri dari wisata sumber dhuwur ini yaitu tradisi di setiap tahunya ada penangkapan ikan secara massal yang dilakukan oleh warga sekitar yang dilaksanakan setelah panen raya sekaligus membersihkan air di tambak sumber dhuwur. Dalam hal ini juga sudah 2 tahun tradisi ini tidak bisa di laksanakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun