Pedoman gizi seimbang sendiri yaitu panduan dalam penyusunan makanan sehari-hari yang mengandung gizi dalam jenis serta jumlah yang cukup sesuai dengan porsi gizi piringku.Â
Pentingnya edukasi gizi seimbang pada anak, karena faktor tersebut merupakan salah satu kelompok yang sangat rentan mengenai masalah gizi yaitu pada anak sekolah. Mengapa demikian?Â
Hal tersebut dikarenakan rendahnya tingkat pendidikan serta pengetahuan dan perekonomian orang tua, kurangnya pemahaman mengenai kesehatan serta menjaga pola makan yang baik dan benar menurut gizi piringku, jumlah asupan yang kurang terpenuhi sehingga terjadi penurunan berat badan, dapat juga dikarenakan adanya penyakit infeksi.
Maka dampak yang ditimbulkan yaitu mempengaruhi penurunan perkembangan fisik, tingkat kecerdasan anak, daya imunitas tubuhnya menjadi menurun, dan juga akan sangat beresiko tinggi terkena penyakit dimasa mendatang.Â
Maka dari itu, untuk memenuhi asupan kebutuhan gizinya yaitu dengan membiasakan anak selalu makan atau sarapan pagi sebelum berangkat sekolah, membawakan bekal sehat dari rumah agar tidak jajan sembarangan, memberikan porsi makan yang cukup sesuai dengan takaran saji, rajin mengkonsumsi buah dan sayur, mengajak anak untuk beraktivitas fisik seperti olahraga, mendidik hidup bersih sejak dini, serta mempertahankan berat badan normalnya, sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga dan terhindar dari penyakit.Â
Lalu peran ahli gizi sendiri dengan cara mengedukasi yaitu dengan mengadakan edukasi gizi dan pemantauan status gizi secara berkala, mengadakan promosi kesehatan pada masyarakat maupun pada kalangan anak sekolah yang bertujuan agar menambah wawasan dan pengetahuan gizi. Dari kegiatan edukasi tersebut agar pemahaman serta pengetahuan orang tua meningkat yang nantinya dapat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan juga untuk meminimalisir penurunan angka masalah gizi buruk baik untuk masyarakat maupun pada kalangan anak sekolah.Â
Nama : Putri Dwi Nurfatus SholikhahÂ
NIM Â Â : 2330019076
Prodi  : S1 GiziÂ
Universitas : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H