Mohon tunggu...
PUTRI FITRIANA
PUTRI FITRIANA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/UIN Syarif Hidayatullah Jakarta/Jurusan Pendidikan Kimia Semester 2

Menggambar dan Mendengarkan Musik/Saya adalah mahasiswi jurusan pendidikan kimia/ Pandai bergaul dan suka fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Rendahnya Kesadaran Masyarakat dalam Toleransi dan Keberagaman

20 Juni 2022   17:27 Diperbarui: 20 Juni 2022   17:40 3237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://www.kemenag.go.id

Kemudian, 6 kasus perusakan tempat ibadah, 5 kasus penolakan kegiatan, dan 5 kasus kekerasan. Peristiwa pelanggaran atas KBB paling banyak terjadi di Jawa Barat. Setara Institute mencatat ada 39 peristiwa pelanggaran sepanjang 2020.

Dari data yang sudah dijelaskan diatas, sangat jelas bahwa masyarakat Indonesia masih banyak yang intoleransi dan diskriminasi terhadap kaum minoritas, agama, dan kaum difabel. Jika masyarakat Indonesia masih terus saja intoleran dan diskriminasi,

Bagaimana Indonesia kedepannya ?

Apakah Indonesia tidak akan terpecah belah ?

Nah, kita sebagai makhluk yang beragama, mempunyai keyakinan masing-masing, untuk mewujudkan sikap toleransi, kita memang harus memahami apa itu toleransi. Seperti yang sudah saya bahas sebelumnya tentang makna toleransi, toleransi itu memang penting agar Indonesia tidak terpecah belah. 

Disini saya mengajak kepada masyarakat untuk kita bertoleransi dan tidak diskriminatif terhadap individu atau kelompok. Adanya toleransi antar suku, ras, dan agama dapat mewujudkan perdamaian, ketenangan, ketertiban dalam menjalankan ibadah dan keyakinan masing-masing. 

Selain itu, kita juga harus memiliki sikap saling menghargai dan saling menghormati agar terciptanya kehidupan yang rukun dan damai. Adanya toleransi juga membuat bangsa Indonesia tetap kukuh dan tidak terpecah belah serta kita memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, sangat mencintai keberagaman yang dimiliki bangsa kita ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun