Gatka adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Punjab, India. Seni bela diri Gatka lebih dikenal sebagai bentuk ketrampilan bertarung pedang dan tongkat serta pengendalian diri para penganut agama Sikh. Istilah Gatka merujuk pada tongkat kayu yang digunakan dan istilah ini mungkin berasal dari bentuk kecil dari kata Sansekerta, gada , yang berarti "gada".
Menurut histori Sikhisme, Gatka mulai diajarkan pada abad 15 oleh Guru Sikh ke-6 Hargobind dengan mengadopsi 'Kirpan' untuk membela diri selama era Mughal. Dalam teknik berlaga, gatka merupakan gaya pertarungan tongkat antara dua praktisi atau lebih, yang merupakan versi yang lebih lembut dari Shastar Vidya yang lebih mematikan. Pedang tajam Shastar Vidya telah digantikan oleh tongkat kayu (soti) dan perisai (farri) di Gatka.
Kemudian pada masa Guru Sikh ke-10, Gobind Singh mewajibkan setiap orang untuk menggunakan senjata untuk membela diri. Sebelumnya hanya terbatas pada gurudwara, nagar kirtan, dan akhara, tetapi sekarang hadir dalam kategori olahraga setelah pembentukan Federasi Gatka India (GFI) pada tahun 2008.
Saat ini, Gatka dipertandingkan dalam dua sub-style, yaitu Virasat (tradisional) dan Khed (sport). Selain itu, Gatka terbuka bagi orang-orang dari semua agama dan komunitas.
Bagi pecinta martial art, berlatih gatka mampu meningkatkan kebugaran kardio dan meningkatkan fleksibilitas serta koordinasi otot . Gatka juga mengencangkan dan meregangkan otot mata saat terus-menerus menatap lawan sehingga meningkatkan perhatian dan konsentrasi pikiran serta penglihatan. Berani mencoba Gatka?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H