Enneagram Tipe 2: Helper atau Giver

Selamat datang di Enneagram yang ke dua, Helper atau Giver. Helper adalah tipe kepribadian yang paling ramah, mereka menyandang julukan ini karena sifatnya yang murah hati, dan rela berkorban. Mereka adalah individu yang sangat berempati dan perhatian. Helper tidak takut untuk mengulurkan tangan dan membantu orang lain tanpa pamrih. Helper akan selalu membantu dan menemani seseorang dengan ketulusan. Penuh kasih, perhatian, dan peduli.

Helper, adalah orang yang sangat ramah. Mereka unggul dalam berteman dan membuat koneksi. Selalu berusaha menyenangkan dan merangkul orang lain. Orang-orang dengan tipe kepribadian ini pada dasarnya merasa bahwa mereka harus selalu mengutamakan orang lain dan menjadi pengasih. Tidak egois dan tidak pelit. 

Membantu orang lain dengan tulus dan penuh semangat. Tidak mementingkan diri sendiri dan menjadikan orang lain sebagai prioritas utama adalah tugas mereka. Mereka melakukan hal ini adalah sebagaimana mereka ingin membuktikan akan kebutuhan terhadap penerimaan dan ketulusan. Sifat mereka yang menyemangati dan suportif menarik orang-orang dari semua kalangan. Mereka biasanya terbuka dan populer.

Ketakutan dasar: Tidak dicintai atau tidak dibutuhkan, menjadi tidak berharga dan tidak penting.

Motivasi dasar: Ingin dicintai dan dihargai, merasa berguna dan dibutuhkan.

Enneagram 2 Sehat vs Tidak Sehat

Kepribadian Anda bukanlah hal yang tetap. Orang tumbuh dan berubah. Dan kita secara tidak sadar, selalu menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berbeda. Kita tumbuh menjadi orang yang lebih dewasa dan bijaksana. Namun terkadang, kita juga kembali ke perilaku yang kurang sehat. Ini akan terlihat berbeda untuk setiap tipe kepribadian.

Enneagram 2 Sehat

Ketika mereka sehat, Helper menjadi sangat kreatif dan sadar diri. Mereka juga tahu apa yang harus mereka lakukan dan apa yang tidak. Murah hati, empatik, dan pendengar yang sangat baik. Mereka bersedia menggunakan dan memanfaatkan bakat kreatif mereka yang tersembunyi untuk menawarkan wawasan yang menginspirasi orang lain. 

Kecerdasan intrapersonal mereka tumbuh dan berkembang dengan memancarkan pengampunan dan tidak egois. Pada titik ini, Helper telah menemukan harga diri mereka dan belajar untuk lebih mencintai diri mereka sendiri, baik dari dalam maupun dari luar.