Mohon tunggu...
Putri Elisa Riantika
Putri Elisa Riantika Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hello guys,Saya sedang bikin tugas blog nii bantu like dan komen yaa makasih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kota Kembang (Bandung)

31 Desember 2022   12:52 Diperbarui: 31 Desember 2022   13:03 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung  adalah ibu kota Provinsi Jawa Barat yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung juga merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Bandung merupakan kota terpadat kedua di Indonesia setelah Jakarta dengan kepadatan mencapai 15.051 jiwa/km2. Terletak 140 km di sebelah tenggara Jakarta, Bandung merupakan kota terbesar di bagian selatan pulau Jawa. Bandung merupakan bagian dari Cekungan Bandung (Bandung Raya), kawasan metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusila. Kota Bandung berbatasan langsung dengan Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat di sisi barat dan utara;Kabupaten Bandung di sisi timur dan selatan.

Selain itu kota Bandung juga dikenal sebagai kota belanja, dengan mall dan factory outlet yang banyak tersebar di kota ini, dan saat ini kota Bandung juga menjadi kota wisata kuliner.

Julukan Kota Kembang memiliki dua versi, yakni Bandung terkenal dengan bunga dan tanaman indah yang tumbuh di taman. Selain itu, julukan Kota Kembang juga berkaitan dengan peristiwa zaman dahulu. Kota Kembang atau disebut kembang dayang artinya pekerja seks komersial.

Di bandung juga memakai Bahasa Sunda dituturkan oleh masyarakat yang berada di Pulau Jawa bagian Barat,terutama di Jawa Barat.

Makanan khas bandung adalah 

1Cilok.
2. Cimol. Cimol berasal dari kata aci digemol yang berarti tepung kanji dibuat bulat-bulat.
3. Cireng. Cireng berasal dari kata aci digoreng, dan disingkat menjadi cireng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun