Mohon tunggu...
Putri Aprilia Nur Aini
Putri Aprilia Nur Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Putri Aprilia Nur Aini, 22107030080, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

People Pleaser: Jangan Takut untuk Mengatakan Tidak

13 April 2023   22:24 Diperbarui: 13 April 2023   22:28 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

People pleaser adalah sebutan bagi seseorang yang berusaha keras untuk menyenangkan orang lain meskipun waktu dan enerdi yang di miliki akan terbuang. Orang yang menjadi People Pleaser cenderung menempatkan kebutuhan dan keinginan orang lain di atas kebutuhan mereka sendiri, bahkan ketika itu merugikan mereka secara pribadi. Mereka juga cenderung takut akan konflik dan penolakan dan berusaha menghindarinya dengan menyetujui permintaan orang lain, meskipun itu bukan kepentingan atau kemampuan terbaik mereka untuk melakukannya.

Orang yang menjadi People Pleaser juga cenderung memiliki tingkat stres dan kecemasan yang tinggi, karena mereka selalu merasa perlu untuk memenuhi harapan orang lain dan takut akan konsekuensi negative yang akan di dapatkan. Perilaku People Pleaser ini dapat menyebabkan masalah Kesehatan mental dan emosional, seperti depresi, kecemasan, dan masalah hubungan interpersonal.

Ciri-ciri jika kamu salah satu yang menjadi People Pleaser:

  • Sulit untuk mengambil keputusan atau membuat pilihan yang tepat untuk dirinya sendiri karena terlalu mempertimbangkan keinginan orang lain
  • Sulit mengekspresikan perasaan atau opini mereka yang sebenarnya, terutama jika itu bertentangan dengan pendapat orang lain
  • Dirinya akan mengorbankan kebutuhan dan keinginan pribadi mereka untung menghindari konflik atau mendapatkan persetujuan dari orang lain
  • Mudah merasa bersalah atau merasa seperti mereka telah melakukan kesalahan, padahal dirinya tidak melakukan suatu kesalahan
  • Sulit untuk mengatakan "tidak" atau menolak permintaan orang lain, meskipun tidak sesuai dengan keinginan atau kemampuan mereka

Jika kamu mengalami beberapa dari ciri-ciri di atas, kamu perlu menyadari diri bahwa mencoba untuk menyenangkan orang lain itu memang tidak ada salahnya, tetapi jika kamu melakukannya dengan merugikan diri kamu sendiri, maka itu akan menjadi masalah Kesehatan mental yang akan kamu hadapi. Selain ciri-ciri di atas, terdapat juga beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk menjadi People Pleaser

  • Kebutuhan akan pujian

Seseorang yang sangat membutuhkan persetujuan atau pujian dari orang lain, mungkin seseorang tersebut akan mengorbankan kebutuhan dan keinginan dirinya sendiri untuk memenuhi keinginan orang lain dan akan mendapatkan persetujuan dari mereka

  • Kurangnya kepercayaan diri

Seseorang yang memiliki kepercayaan diri rendah, mungkin akan merasa tidak cukup berharga untuk orang lain atau tidak cukup bergarga bagi dirinya sendiri, sehingga mereka mencoba untuk mendapatkan pembenaran dari orang lain dengan mengorbankan kebutuhan dan keinginan mereka sendiri

Untuk kamu yang menjadi People Pleaser, tidak semua orang di dunia ini baik. Jika kamu tetap menjadi People Pleaser, maka kamu akan terus-terusan di manfaatkan oleh orang lain. Menjadi People Pleaser itu sama sekali tidak ada untungnya. Yang ada, kamu hanya akan menyakiti dirimu sendiri. Tidak ada yang salah jika memang kamu ingin menolak. Belajarlah untuk lebih menghargai kebutuhan dan keinginan sendiri. Kamu juga perlu menghindari hal yang hanya karena kamu ingin mengharapkan persetujuan dan pujian dari orang lain. kamu juga perlu untuk membangun kepercayaan diri sendiri dan menghargai diri sendiri. Sekarang sudah saatnya bagi kamu untuk belajar menjadi orang yang lebih tegas dengan diri sendiri dan dengan orang lain. Jangan hanya karena ingin membahagiakan orang lain, tapi kamu malah mengesampingkan kebahagiaan dirimu sendiri. Kamu juga harus baik dengan dirimu sendiri dengan cara memprioritaskan kebutuhan dan kebahagiaan kamu di atas orang lain. Memang mencoba untuk mengatasi perilaku People Pleaser ini tidak mudah, tapi bukan berarti kamu tidak melakukannya. Kamu juga perlu usaha yang konsisten dan perlu adanya kesadaran diri yang tinggi. Seiring berjalannya waktu, percayalah jika usahamu tidak akan sia-sia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun