Mohon tunggu...
Putri Aprilia Nur Aini
Putri Aprilia Nur Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Putri Aprilia Nur Aini, 22107030080, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

For Revenge atau For Avengers?

19 Maret 2023   19:32 Diperbarui: 19 Maret 2023   19:39 1478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: tribunnews.com

Taukah kalian dengan For Revenge? Atau kalian lebih tau dengan For Avengers? Ya, nama aslinya adalah For Revenge bukan For Avengers. Awal mula istilah For Avengers ini dari salah satu akun tiktok @hypenings yang sedang melakukan wawancara kepada salah satu Wanita pengunjung konser. 

Saat sedang wawancara, pihak hypening bertanya kepada beliau akan menonton band apa. Lalu beliau menjawab akan menonton band "for Avengers". Dari situlah muncul istilah For Avengers yang kini menjadi julukan baru bagi For Revenge.

For Revenge adalah sebuah grup music yang di bentuk di Bandung pada tahun 2006. Grup ini terdiri dari vokalis Boniex Noer, gitaris Arief Ismail, basis Izha Muhammad, dan drummer Archims Pribadi. Mereka merilis album debut Fireworks pada 2010. Pada tahun 2020, setelah kembalinya Boniex Noer ke grup music, kuartet ini merilis empat single yaitu "Derana", "Serana", "Perayaan Patah Hati", dan "Jentaka" dan pada tahun 2021 merilis "Jakarta hari ini". 

Awal mula dibentuknya grup music For Revenge ini semasa SMA oleh Archims Pribadi, Abie Nugraha, dan Hagie Juliandri pada 18 April 2006. Saat SMA, mereka memainkan music-musik pop punk seperti Blink 182 dan Sum 41. Nama For Revenge di pilih sebagai bentuk pembalasan atas kepedihan atau kekecewaan yang di alami setiap personelnya ke dalam sebuah karya music. 

Pada tahun 2007 terdapat penambahan anggota vocal, gitar, dan synthesizer. Music mereka kemudian dipengaruhi oleh band-band post-hardcore. Dengan formasi itu, For Revenge mulai manggung kevil-kecilan di Bandung. Formasi ini tidak bertahan lama. Setelah beberapa singlenya, beberapa anggota keluar pada tahun 2009.

Pada tahun 2009 setelah kehilangan 3 anggota, For Revenge merekrut seorang gitaris. Kemudian bertemu Boniex Noer yang akhirnya menjadi vokalis For Revenge. Dengan formasi ini, For Revenge Kembali menghasilkan karya-karya baru. Mereka semakin sering menggelar konser dikota Bandung. Pada tahun 2010, For Revenge merilis debut album Fireworks. 

Namun sayang, di tahun ini For Revenge harus kehilangan salah satu anggota gitarisnya. Tak lama dari kosongnya posisi gitaris, bertambah anggota For Revenge untuk mengisi kekosongan gitaris. Pada formasi ini juga For Revenge Kembali merilis single yang berjudul "Fiction" pada 2011. Single tersebut menjadikan perhatian media serta For Revenge mendapatkan eksposur melalui media radio local Bandung.

Pada tahun 2012, For Revenge merilis album kedua mereka, Second Chance, di label Off The Records. Dengan album ini, For Revenge menjadi terkenal lewat lirik berbahasa Indonesia. 

Namun di tahun yang sama, For Revenge harus kehilangan anggota bass karena pindah tempat tinggal. Hingga akhirnya pada tahun 2015, For Revenge memutuskan untuk hiatus hingga waktu yang belum ditentukan. Hiatusnya For Revenge menjadikan bahan perbincangan public. Di tahun yang sama, pemain vocal For Revenge memutuskan untuk keluar dari grup karena khawatir tinggal di Jakarta akan menghambat proses kreatif grup.

Pada maret 2016, For Revenge resmi bangkit dari jeda, kemudiam merilis single berjudul "Why We Fall". Pergantian vokalis terus-menerus membuat For Revenge menjadi kecewa. 

Pada akhir 2019. For Revenge mengumumkan kembalinya Boenix Noer untuk mengisi kekosongan vokalis karena banyaknya suara permintaan agar vokalis ini Kembali ke For Revenge. 

Suara permintaan tersebut terdengar sangat kencang. For Revenge langsung merilis single "Derana" lalu disusul dengan "Serana". For Revenge mengawali tahun 2021 dengan penerbitan ulang "Jakarta Hari Ini". Sebuah single yang berkolaborasi dengan band asal Jakarta, dibawakan oleh Cynantia Pratita dari Stereowall.

Di penghujung tahun 2021, For Revenge merilis mini album "Get Closer With For Revenge" bersama Didi Music. Album ini berisi 5 lagu dalam format akustik orchestra dengan melibatkan Ari Firman daro The Groove. 

Tahun berikutnya, For Revenge merilis single "Jeda" dan "Untuk Siapa" di ikuti dengan perilisan album ke empatnya "Perayaan Patah Hati" babak 1. Album ini menjadi pertunjukkan pertama, di ikuti oleh sekuelnya. Menyusul perilisan album ke empat, For Revenge akan merilis single "Demi Semesta" pada akhir tahun 2022.

Hingga pada tahun 2023 ini, penggemar For Revenge sudah menyebar di seluruh Indonesia. Karena musik-musik yang di bawakan menjadikan para pendengar tersentuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun