Mohon tunggu...
Putri Karen
Putri Karen Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa semester 3 universitas negeri malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UM Melakukan Sosialisasi

7 November 2023   11:00 Diperbarui: 7 November 2023   14:13 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Malang --- Mahasiswa Departemen Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang (UM) melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada siswa kelas 4 di SDN Gadingkasri, Kota Malang. Kegiatan sosialisasi ini dilakukan pada hari Senin, 30 Oktober 2023 -- Selasa, 31 Oktober 2023. Tujuan daripada kegiatan ini dalam memenuhi tugas Praksis Sosial yang diampu oleh dosen bernama Ibu Alfi Sahrina, S.Pd, M.Pd.

Difteri merupakan penyakit menular akibat infeksi oleh bakteri  Corynebacterium Diphtheriae. Difteri menjadi penyakit yang mewabah dengan penyebaran melalui udara, percikan ludah saat berbicara dan kontak langsung dengan penderita difteri. Kasus penyebaran difteri pada anak di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Data Kementerian Kesehatan Nasional pada tahun 2014 menunjukkan jumlah kasus difteri di Indonesia tercatat sebanyak 296 kasus.  Selain secara statistik nasional, penyakit difteri juga ditemukan di Kota Malang dengan jumlah 22 kasus difteri dan meningkat menjadi 31 kasus pada tahun 2016 (Depkes RI, 2017). Kasus difteri di Kota Malang tahun 2017 yang menyerang 18 kecamatan masih bisa dikatakan cukup tinggi walaupun jumlahnya menurun.

Penyakit difteri lebih banyak menjangkit anak-anak berusia 5-7 tahun. Kejadian difteri pada anak biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko seperti status gizi anak, ketidaklengkapan imunisasi, dan riwayat kontak dengan penderita. Seorang anak bisa tertular difteri bila tidak sengaja menghirup atau menelan percikan air liur yang dikeluarkan penderita saat batuk atau bersin. Selain hal tersebut faktor yang dapat berpengaruh seperti  sistem kekebalan imun anak serta perilaku anak yang kurang menerapkan pola hidup bersih di kehidupan sehari hari.

Menanggapi hal diatas, kami Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan kegiatan sosialisasi dengan judul "Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Dalam Mencegah Penularan Penyakit Difteri Kepada Siswa Kelas 4 SDN Gadingkasri".  Mahasiswa UM yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Devano Ramadhanto (Geografi) sebagai pemateri, Della Endah (Pendidikan Geografi) sebagai pemateri, Putri Karen Sihombing (Pendidikan Geografi ) sebagai penyusun materi, Dhela Alvira (Pendidikan Geografi) sebagai penyusun materi, dan Kezia Aprillia (Pendidikan Geografi) sebagai dokumentasi.
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dengan fokus pembagian yang berbeda. Kegiatan yang dilakukan oleh tim kami yaitu :

Pada hari pertama, kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang dilakukan oleh pemateri dengan memberikan salam hangat dan sambutan kepada siswa kelas 4. Tidak lupa juga melakukan perkenalan diri masing masing anggota kelompok. Kata pengantar disampaikan kepada siswa kelas 4 berupa tujuan kegiatan yang akan kami laksanakan.

Kegiatan selanjutnya berupa pemaparan materi yang dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama menjelaskan mengenai penyakit difteri dan gejalanya yang dijelaskan dalam bentuk presentasi. Siswa diajak untuk mengenal penyakit difteri yang biasanya menyerang anak anak seusia mereka. Bagian kedua yaitu presentasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari hari. Pada bagian ini dilakukan interaksi kepada setiap siswa mengenai contoh-contoh perilaku hidup bersih dan sehat sehari hari. Sesi tanya jawab juga dilkukan pada semua siswa agar semakin paham dengan materi yang disampaikan.

Selama penyampaian materi berlangsung diberikan juga yel-yel semangat untuk mencairkan suasana kelas.  Selain itu siswa diajak untuk melakukan permainan ice breaking agar dapat fokus kembali saat materi disampaikan. Sesi kuis juga diadakan dengan bertanya kepada siswa mengenai makanan 4 sehat 5 sempurna.

Dokpri
Dokpri
Pada hari kedua, kegiatan diawali dengan mengingat kembali apa saja contoh perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa. Interaksi antar siswa juga dilakukan untuk meningkatkan pemahaman materi yang telah disampaikan pada hari sebelumnya. Setelah sesi pertama dilakukan siswa diajak untuk melakukan salah satu perilaku hidup bersih dan sehat yaitu cuci tangan. Pemateri melakukan peragaan mengenai gerakan cuci tangan dengan benar yang diikuti oleh semua siswa.

Setelah penyampaian gerakan cuci tangan siswa diarahkan untuk melakukan cuci tangan secara langsung di wastafel depan kelas. Kegiatan cuci tangan ini dipandu oleh seluruh anggota kelompok dengan menyuruh siswa untuk baris dan bergantian cuci tangan. Sesi ice breaking juga dilakukan setelah kegiatan cuci tangan usai. Sebagai ucapan terima kasih kepada siswa, kami juga membagikan susu real good kepada setiap siswa. Kegiatan ini dilanjutkan dengan evaluasi mengenai seberapa paham siswa terhadap cuci tangan.


Sebagai penutup kami melakukan sesi foto bersama dengan siswa kelas 4 dan guru yang bersangkutan. Kami juga memberikan 2 poster mengenai perilaku hidup bersih dan gerakan cuci tangan yang benar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun