Antusias! Pelatihan Pengurusan Jenazah Oleh Tim KKM-DR UIN Malang Direspon Sangat Baik Oleh Masyarakat Desa Patean

27 Desember 2021 hingga 27 Januari 2022, Universitas Islam Negreri Maulana Malik Ibrahim Malang melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa yang dilakukan dari rumah masing-masing (KKM-DR) dengan tema "Moderasi Beragama & Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pasca Pandemi"

PATEAN_mahasiswa yang menjalankan Kuliah Kerja Mahasiswa di desa Patean menyusun beberapa program kerja, yang diantara adalah  bidang keagamaan, bidang kesehatan, bidang ekonomi, lingkungan, dan bidang kemasyarakatan.

Dari berbagai macam kegiatan keagamaan yang di lakukan mahasiswa UIN Malang saat pelaksanaan Kuliah Kerja Mahasiswa dari rumah (KKM-DR) di Desa Patean, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, salah satunya adalah pelatihan pengurusan jenazah. pelatiahan pengurusan jenazah ini disambut dengan sangat antusias oleh warga desa patean. mereka berbondong-bondong datang ke masjid/mushollah untuk menghadiri pelatihan pengurusan jenazah, hal itu disebebkan karena kesadaran warga terhadap pentingnya mengetahui tata cara mengurus jenazah dengan baik dan benar.

pelatihan pengurusan jenazah yang dilakukan di setiap dusun desa Patean secara bergantian, pertama di mulai dari dusun Patean Utara, lalu dusun Barat Sungai, dan kemudian Dusun Patean Selatan. Selain mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat, program ini juga mendapat pengakuan dari kepala desa Petean Bapak Nurullah, ST."program pelatihan pengurusan jenazah yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKM-DR UIN Malang merupakan program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat kami" ujar beliau saat sambuatan kepala desa di acara penutupan KKM-DR.

program ini dapat dikatakan program unggulan selama pelaksanaan KKM-DR karena dari hasil wawancara bersama tokoh masyarakat beserta juga masyarakatnya, di Desa Patean dikatakan masih sangat perlu terkait materi-materi tentang pengurusan jenazah tersebut. Dan juga ketika ada orang yang meninggal masyarakat desa Patean cenderung masih menggantungkan pengurusan jenazah seperti memandikan, mengkafani pada orang lain. Hal itu disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat terhapat tata cara pengurusan jenazah yang baik dan benar. Dari itulah kita mengadakan program pelatihan pengurusan jenazah. Tidak hanya materi yang disampaikan tetapi lengkap dengan praktiknya.