Solid state drive (SSD) SanDisk adalah pilihan populer untuk penyimpanan data yang cepat dan andal. Namun, dalam beberapa kasus, Anda mungkin menghadapi masalah  SSD  tidak dikenali oleh sistem dan suhu SSD menjadi sangat tinggi. Artikel ini menjelaskan penyebab dan solusi untuk  masalah ini.
Penyebab SSD Tidak Terdeteksi
Kabel SATA: Salah satu penyebab umum SSD tidak terdeteksi adalah kabel SATA yang tidak terhubung dengan benar atau rusak. Pastikan kabel SATA yang terhubung ke SSD Anda tidak longgar dan tidak rusak.
Slot SATA atau catu daya SATA: Mungkin ada masalah dengan slot SATA atau kabel daya SATA pada motherboard  Anda yang mungkin membuat SSD Anda tidak dapat dikenali. Coba beralih ke slot atau kabel SATA lain dan lihat apakah masalahnya telah teratasi.
Driver atau Firmware Kadaluarsa: Driver atau firmware SSD yang kadaluarsa atau rusak juga dapat menyebabkan SSD tidak terdeteksi. Pastikan driver dan firmware SSD Anda diperbarui ke versi terbaru.
Konfigurasi BIOS atau UEFI: Pengaturan BIOS atau UEFI yang salah atau tidak kompatibel dengan SSD Anda dapat mengakibatkan SSD tidak terdeteksi. Periksa pengaturan BIOS atau UEFI Anda untuk memastikan SSD diaktifkan dan diatur dengan benar.
Penyebab Suhu SSD yang Sangat Panas
Overutilization: Jika SSD Anda bekerja pada tingkat penggunaan yang tinggi, ini bisa menyebabkan suhu SSD meningkat secara signifikan. Ini adalah respons alami terhadap beban kerja yang tinggi.
Kondisi Ventilasi yang Buruk: Sirkulasi udara yang buruk di dalam casing komputer atau laptop Anda dapat menyebabkan suhu SSD meningkat. Pastikan ventilasi sistem Anda bekerja dengan baik.
Overclocking atau Overheating Sistem: Jika komponen lain dalam sistem Anda di-overclock atau mengalami masalah dengan panas berlebih, ini juga dapat memengaruhi suhu SSD.