Pandemi Covid-19 menyebabkan pemerintah mengeluarkan peraturan baru yang mengharuskan warganya untuk berada dirumah, bekerja dari rumah, dan belajar dari rumah. Hal tersebut menyebabkan dunia pendidikan terguncang karena harus merancang ulang sistem pembelajaran secara online. Selain itu, pelaksanaan kegiatan berupa pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga mengalami penyesuaian. KKN Back To Village III UNEJ 2021 dilaksanakan secara mandiri di Desa masing-masing. Hal ini dilakukan sebagai bentuk adaptasi sekaligus menekan penyebaran virus, mengingat kasus Covid-19 masih terbilang tinggi di Indonesia.
Putri Nurul Fikriyah merupakan mahasiswa Fakultas Keperawatan dan salah satu anggota kelompok 30 dengan Dosen Pembimbing Lapangan Nian Riawati S.sos., M.PA yang melaksanakan KKN Back To Village III di Desa asal dengan mengusung topik utama "Program Literasi Desa pada Masa Pandemi Covid-19".
Pelaksanaan program KKN BTV III ini berlangsung mulai tanggal 11 Agustus hingga 09 September 2021 guna memutus rantai penyebaran virus. Nian Riawati S.sos., M.PA selaku DPL juga tiada henti menganjurkan mahasiswa bimbingannya untuk tetap selalu memperhatikan protokol kesehatan saat melakukan pelaksanaan kegiatan KKN.
Irsad selaku perangkat Desa Paleran menuturkan bahwa pemanfaatan inovasi media pembelajaran yang tepat selama daring masih belum optimal dilakukan sehingga saat kelas dimulai secara online guru biasanya hanya memberikan tugas kepada siswa melalui gambar atau buku pegangan siswa yang difoto, kemudian dikirim ke grup whatsapp sehingga siswa menjadi tidak mengerti secara mendalam tentang materi yang diberikan.
Berdasarkan masalah tersebut, melalui KKN Back To Village di Desa Paleran, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Dengan tematik Program Literasi Desa pada Masa Pandemi Covid-19 : Optimalisasi Media Pembelajaran Guru dengan Youtube dan Google Form Selama Daring, Putri Nurul Fikriyah dalam kegiatan tersebut akan berkolaborasi dengan guru untuk mencoba melakukan inovasi pendukung pembelajaran anak sekolah di masa pandemi Covid-19 selama daring dengan memfasilitsi guru untuk mengajar online secara mudah, Â inovatif, dan kreatif guna memenuhi standart kompetensi siswa secara optimal.Â
Konsep ini menganjurkan guru untuk membuat video yang dibuat oleh dirinya sendiri dan direkam menggunakan kamera handphone kemudian di bagikan kepada  siswa melalui youtube dan grup whatsapp. Selain itu, penugasan (kuis) juga akan diberikan dalam bentuk google form yang telah dibuat sebelumnya kemudian dishare ke grup whatsapp.Â
Melalui program inovasi media pembelajaran ini diharapkan akan membawa dampak positif dan berkelanjutan bagi sasaran (guru) untuk diterapkan pada media pengajaran secara keseluruhan selama daring di masa pandemi Covid-19 sehingga keluhan siswa dan orang tua siswa terkait pembelajaran mandiri dapat diatasi dengan inovasi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H