Peran Kredit Usaha Rakyat Terhadap Perkembangan Usaha Mikro

Pada saat ini perkembangan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) masih dilanda oleh berbagai hambatan dan tantangan dalam mengahadapi dunia usaha yang semakin ketat. Namun demikian dengan keterbatasan yang ada, UMKM masih diharapkan mampu menjadi andalan perekonomian Indonesia. UMKM diharapkan dapat berperan sebagai salah satu sumber penting dalam meningkatkan sumber pendapatan dan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat. Di Indonesia UMKM telah menjadi bagian penting dari sistem perekonomian di Indonesia. 

Sektor UMKM lebih sering memanfaatkan sumber daya alam dan padat karya seperti pertanian,perkebunan,peternakan,dan perdagangan. Pada dasarnya hambatan dan rintangan yang dihadapi para pengusaha UMKM dalam meningkatkan kemampuan usahanya yaitu kurang nya permodalan untuk usahanya. 

Dari permaslahan tersebut Pemerintah mempberikan fasilitas dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau pembiayaan modal kerja kepada perseorangan atau badan usaha atau kelompok usaha yang produktif. Program Kredit Usaha Rakyat di tanggung oleh Pemerintah dan dapat meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro Kecil Menengah yang di salurkan melalui lemabaga keuangan dengan pola penjaminan. 

Untuk menyalurkan pemberian kredit tersebut secara efisien, Pemerintah menunjuk 6 Bank Pemerintah yaitu : BNI,BTN,Bank Mandiri, dan Bank Bukopin. Peran Kredit Usaha Rakyat sangat efektif dalam penguatan modal usaha untuk meningkatkan produksi, dan memberikan kemudahan para pelaku UMKM karena dengan syarat yang mudah serta kecilnya anggunan. Sehingga hal tersebut sangat cocok dengan usaha mikro yang lemah modal.