Mohon tunggu...
PUTRI ANJARSARI
PUTRI ANJARSARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merajut Pengalaman Berharga Asistensi Mengajar di SMA Thursina IIBS Malang

14 Desember 2024   00:21 Diperbarui: 14 Desember 2024   00:28 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Workshop Penulisan Esai

Program Asistensi Mengajar merupakan salah satu bentuk implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dari kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini dilaksanakan selama 1 semester yang disetarakan dengan 20 SKS. Program Asistensi Mengajar diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang bertujuan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu kependidikan yang diperoleh selama menempuh pendidikan di kampus secara langsung di sekolah mitra, baik dalam kegiatan belajar mengajar di kelas maupun dalam memahami manajemen sekolah.

Sebelum mahasiswa Asistensi Mengajar terjun langsung menuju sekolah mitra. Mahasiswa diberikan pembekalan terlebih dahulu, baik dari pihak kampus yakni LP3 maupun dari Program Studi Pendidikan Biologi. Kegiatan pembekalan ditujukan untuk memberikan informasi bagi mahasiswa terkait hal yang perlu dipersiapkan, diperhatikan, dan kegiatan yang akan dilakukan di sekolah. Kami selaku mahasiswa Asistensi Mengajar merasa pengalaman pembekalan sangat menginspirasi dan memotivasi kami agar serius dalam menjalankan program asistensi mengajar. Selama pembekalan mahasiswa tidak hanya diberikan materi saja, tetapi juga diberikan kesempatan untuk mempraktikan pembuatan modul ajar dan mikroteching. Hal tersebut menjadi pengalaman berharga bagi kami karena mendapatkan bimbingan langsung dari dosen-dosen terbaik Universitas Negeri Malang.

Setelah mendapatkan pembekalan, kami diarahkan untuk melaksanakan program di sekolah mitra, yakni SMA Thursina IIBS Malang. Proses pengantaran mahasiswa Asistensi Mengajar dilakukan secara resmi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Prof. Murni Sapta Sari, M.Si. Selama program Asistensi Mengajar di Thursina IIBS Malang kami berperan aktif dalam berbagai kegiatan akademik, non akademik, dan publikasi. Pada bidang akademik kami mendapatkan kesempatan untuk mengajar di dua tingkat pendidikan, yakni SMP dan SMA dengan kurikulum yang berbeda. Pada tingkat SMA kami mengajar siswa kelas 11 dan 12 dengan menggunakan kurikulum merdeka, sedangkan pada tingkat SMP kami mengajar siswa kelas 7 dengan menggunakan kurikulum Cambridge. Perbedaan kurikulum ini menjadi tantangan sekaligus pengalaman berharga, karena kami belajar menyesuaikan pendekatan pengajaran sesuai kebutuhan dan karakteristik siswa.

Selama jalannya program ini kami dibimbing oleh guru pamong yakni Ustadzah Nur Asmaul Husna, M.Pd. Tugas bidang akademik kami selain mengajar yakni menyusun perangkat pembelajaran yang meliputi modul ajar atau lesson plan, worksheet, PPT, dan rubrik asesmen. Setiap perangkat ajar yang kami susun dikonsultasikan kepada guru pamong untuk mendapatkan arahan serta evaluasi. Selain itu, kami juga menerapkan lesson study bersama guru pamong dalam setiap proses pembelajaran di kelas. Evaluasi hasil dari lesson study ini dilakukan di setiap akhir pekan, yang dalam kegiatannya guru pamong akan mengevaluasi kegiatan pembelajaran mahasiswa AM dan memberikan masukan untuk perbaikan.

Selain menjalankan tugas akademik, kami juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan non-akademik di sekolah seperti family reunion dan learning clinic. Learning clinic merupakan program bimbingan belajar tambahan bagi siswa di luar jam sekolah. Mahasiswa AM bertugas sebagai pengajar untuk memberikan bimbingan kepada siswa. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari senin setelah jam sekolah berkahir. Selain mengikuti program sekolah, kami juga menginisiasi program kerja berupa workshop penulisan esai. Program Workshop ini dirancang untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepenulisan esai bagi siswa Thursina yang berminat mengikuti lomba. Hal ini sejalan dengan komitmen sekolah Thursina yang mendukung siswanya untuk aktif dalam mengikuti lomba kepenulisan baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam bidang publikasi kami berkontribusi dengan membuat live report kegiatan sehari-hari melalui media sosial, menulis artikel ilmiah, serta menyusun video dokumenter.

Penjemputan Mahasiswa AM
Penjemputan Mahasiswa AM

Penjemputan Mahasiswa AM
Penjemputan Mahasiswa AM

Pada akhir program AM dilakukan acara penutupan program berupa diseminasi dan penjemputan, yang dilaksanakan di Thursina. Dalam acara tersebut, kami menyampaikan laporan berupa presentasi program kerja serta kegiatan-kegiatan yang telah kami laksanakan selama periode asistensi. Acara ini dihadiri oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) dan perwakilan pihak sekolah. Program Asistensi Mengajar di SMA Thursina IIBS memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Selain belajar bagaimana mengajar, kami juga mendapatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan siswa, inovasi dalam pendidikan, dan cara menjalin hubungan yang baik dengan pihak sekolah. Pengalaman ini juga memperkenalkan kami pada sistem sekolah yang terstruktur dan profesional. Sebagai sekolah berbasis boarding, SMA Thursina memiliki manajemen dan program pendidikan yang dirancang dengan sangat baik. Pengalaman mengikuti program ini akan selalu menjadi bekal berharga dalam perjalanan kami di dunia pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun