Mohon tunggu...
Putri Jewel
Putri Jewel Mohon Tunggu... Human Resources - "Lulusan Psikologi yang kebetulan menyukai menulis, walau hanya penulis amatiran. Punya akun YouTube namanya Jeweliteracy."

Alumnus of Faculty of Psychology, University of Sumatera Utara. Writing is my best-inspiring hobby.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kagum

13 April 2014   16:21 Diperbarui: 24 Agustus 2023   11:40 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Seketika kau melintas di depanku

Terasa darahku mengalir deras

Oh jantungku berdegup kencang

Seketika kau memenjarakan hatiku

Betapa kau mempesona

 

Tak hentinya aku berucap dalam hati

Memuji dan terus memuji

Kau sungguh menawan hatiku

Kau sungguh sungguh membuatku terpana

 

Memandang raut wajahmu dari kejauhan

Semakin dekat dan mendekat lagi

Terpancar jelas betapa tulus senyum itu

 

Aku suka sebentuk senyum yang tersembul di balik gigi-geligi yang apik itu

Bola mata yang menghujam jantungku

Oh, aku terpesona lagi

 

Saat kumendengarnya

Kau menyapaku

Entahlah, aku mendengarnya itu bukan sekedar sapaan

Ibarat melodi syahdu yang mengalir lembut

Menembus ulu hatiku

Namun tak melukai

Hanya menyisakan rasa

 

 (11 April 2014) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun