Namanya juga anak-anak, apa yang mereka dengar dan lihat pasti akan terpatri di benak mereka.
Begitu juga dengan putra sulungku yg berusia 6,5 tahun dan putriku 3 tahun. Sudah menjadi kebiasaan bila melihat ayahnya buka laptop adalah sama dengan sedang bekerja. Bila putraku bertanya : “ayah lagi ngapain?”pasti jawaban yang didapat adalah “ayah lagi kerja...” setelah itu putraku tidak berani menganggu ayahnya... Karena memang tidak jarang ayahnya mengendalikan pekerjaan kantordengan membawanya kerumah, tentu saja melalui jasa internet dan sesekali browsing situs-situs yang bisa mendukung ayahnya dalam menyelesaikan pekerjaannya. Tidak lupa juga putraku yang memang sudah bisa browsing internet sendiri mencari situs-situs game online atau sekedar buka youtube download video-video yang biasa digemari anak-anak kebanyakan.
Meskipun saya sebagai ibu rumah tangga biasa, tapi sesekali saya juga sering buka laptop dan browsing internet, dan sama seperti ayahnya, yang putra-putriku pahami adalah bahwa ibunya jg sedang bekerja... hehehe
Putra sulungku ini memang manjanya bukan main, Bahkan untuk tidurpun selalu minta di kelonin, tapi lebih sering protes jarang mau di kelonin oleh ayahnya dengan alasan : “ah, ayah ngeloninnya sambil kerja... buka laptop terusss... aku malah dicuekin” katanya protes sambil meringis. Kami memang membagi tugas, ayahnya kelonin putra sulungku dan aku bagian kelonin putri bungsuku... idealnya laki-laki dengan laki-laki... perempuan dengan perempuan juga...
Suatu hari, aku memeriksa buku catatan anakku yang tahun ini baru memasuki kelas 1 SD. Di buku itu putraku diminta menuliskan nama dan biodata anggota keluarga yang ada di rumah... hasilnya sempurna, semua ditulis dengan benar dan lengkap... mulai dari nama ayah, ibu, adik kandung, alamat dan lain-lain. Tiba-tiba saya tertarik dengan data pekerjaan ayahnya, putraku menuliskan pekerjaan ayah : Internet... saya tersenyum sendiri membacanya... hehehe
Padahal seingat saya, kami sering memberitahu bahwa ayahnya bekerja di sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang telekomunikasi. Sebut saja nama produk perusahaan tersebut adalah XXXX...
Tapi sepertinyadalam hal ini memang ada yang harus diluruskan untuk memberikan pengertian dalam hal edukasi kepada anak-anak, karena mungkin yang mereka tahu hanya baru sampai pada sebatas itu...
nah, bagaimana dengan anak anda ???
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H