Mohon tunggu...
putri
putri Mohon Tunggu... -

Awal dari ilmu pengetahuan adalah Membaca dan diabadikan dalam bentuk Tulisan. orang pintar dan sukses karena sering membaca.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penting Gak Sih Memberi Evaluasi Pada Anak ?

13 Desember 2015   05:57 Diperbarui: 13 Desember 2015   05:57 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya akan membahas sedikit permasalahan yang sering terjadi atau yang dialami oleh orang tua wali murid tentang penilaian yang diberikan oleh seorang guru kepada anak. Mereka sering komplent atau tidak terima, kenapa anak saya mendapatkan nilai rendah. Padahal pada umumnya nilai juga bukan jadi suatu masalah, akan tetapi sejauh mana kemampuan yang dimiliki oleh anak tersebut.

Seperti yang kita ketahui, evaluasi adalah proses untuk pengumpulan, penganalisisan dan informasi untuk menentukan sejauh mana anak dapat mencapai tujuan pembelajaran. Pada dasarnya evaluasi ini memang sudah dilakukan oleh tiap-tiap sekolah, tujuannya untuk apa? Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan anak didik kita dalam belajar. Biasanya evaluasi ini juga dilakukan diakhir pelajaran. Dari evaluasi ini terjadilah sebuah penilaian dan dari penilaian itu baru kita sebagai guru bisa mengetahui perkembangan proses pembelajarannya.

Penilaian pada anak adalah hal yang sangat penting dari proses evaluasi. sebagai seorang guru kita harus bisa memperhatikan perilaku dan prestasi untuk mengukur bagaimana anak menggunakan inisiatif mereka sendiri.

Pada hal ini saya sering menemukan disetiap sekolahan sudah banyak menggunakan atau memberikan suatu penilaian terhadap anak , dengan cara memberikan sebuah apresiasi kepada anak dalam berbagai hal. Contohnya seperti kita memberikan sebuah pertanyaan yang mana pertanyaan itu sangat mudah untuk dijawab oleh seoraang anak, dan pada saat anak bisa menjawab pertanyaan yang telah diberikan oleh seorang guru barulah kita memberikan sebuah nilai atau penghargaan seperti memberikan tanda bintang kepada anak. Untuk apa ? tentu saja untuk mendorong atau motivasi anak agar mereka lebih giat lagi dalam belajar.

Evaluasi ini bukan hanya dilakukan kepada anak saja tetapi juga kepada seorang guru. Evaluasi guru berfokus pada cara guru menghadapi setiap anak (komponen penghubung) dan sejauh mana guru mengoptimalkan perkembangan setiap anak (komponen pendidikan). Dan bagaimana cara guru menangani suatu permasalahan yang sering terjadi pada anak. Contoh, apakah seorang guru bisa menangani anak satu persatu ?

Apakah seorang bisa mengatur proses sedemikian rupa agar anak-anak mampu meraih hasil yang baik.?

Nah, biasanya evaluasi kepada guru ini tidak hanya dilakukan disekolah saja, tetapi pada setiap pertemuan seluruh guru membahas apa yang jadi permasalahan seorang guru dalam mengatur anak didik mereka.

Pada hal ini seorang guru tentu tidak akan kehabisan cara bagaimana membuat anak itu mudah dalam melkukan segala halnya. Guru juga memiliki berbagi teknik-teknik yang biasnya dilakukan. Yaitu seperti :

  1. Pemberian tugas

Pemberian tugas seperti apa yang sewajarnya diberikan oleh seorang guru kepada anak didiknya yang tidak membebankan mereka dalam tugas tersebut. Jawabannya cukup memberikan tugas yang sederhana saja, seperti mewarnai gambar yang telah diberikan oleh guru. Bisa juga dengan memberikan tugas untuk anak menyabung sebuah tulisan. Tugas yang sederhana inilah yang bisa mengasah kemampuan berfikir mereka.

  1. Melakukan percakapan

Proses percakapan ini memberikan suatu suatu tujuan untuk melatih anak dalam berbicara. Proses percakapan ini ada 2 macam caranya yaitu secara langsung seperti seorang guru mengucapkan do’a. sedangkan yang kedua yaitu proses percakapan yang dilakukan oleh seorang anak, contohnya mereka berinteraksi sesama temannya, dan bercerita.

  1. Melihat hasil karya anak

Setiap anak pasti memiliki ciri khas yang telah dimiliki, pada hal ini karya seperti apa yang telah mereka lakukan. Bisa dalam bentuk kerajinan tangan, dan juga suatu seni yang dimiliki poleh anak. Itu hasil dari karya yang mereka punya, oleh karena itu hendaknya dalam suatu lembaga memberikan sebuah penghargaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun