Di dunia ini terdapat beragam agama, seperti islam, kristen, katolik, hindu, budha, dan masih banyak lagi. Banyaknya agama seperti ini, bisa diambil pandangan bahwa berbeda bedanya aliran. Dan diantara aliran satu dengan aliran lain pasti memiliki ajaran atau ciri khas yang berbeda juga.Â
Oleh sebab itu jika dibandingkan orang ini dengan orang itu sangat jelas perbedaannya dari pemikirannya, pemahamannya, dll. Dan Nabi Muhammad SAW pernah bersabda pada sebuah hadis yang berbunyi "man tasyabbaha bi qoumin fahuwa minhum" yang artinya "Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia adalah bagian dari kaum itu.Â
Hadis diatas mungkin kita sudah sering mendengar dan memahaminya walaupun hadis tersebut kerap menjadi persoalan karena berbeda bedanya pemahaman.
Kembali lagi ke persoalan awal disimpulkan bahwa beragamnya agama dikarenakan banyak aliran. Dan setiap aliran, berbeda ajaran. Namun berbagai aliran tidak berhenti di beragamnya agama saja, didalam suatu agama juga ada yang memiliki beragam aliran,contohnya agama islam seperti khawarij,syiah,ahlussunnah wal jamaah,dll.Â
Mungkin lahirnya berbagai aliran ini ketika Nabi Muhammad SAW sudah wafat. Dan meninggalkan jejak jejak nabi saja ketika nabi masih hidup, seperti Al Quran dan Hadis.Â
Dua hal itu kemudian dikembangkan oleh umatnya yang menimbulkan berbedanya pemahaman dan dipengaruhi oleh social kultural dari budaya budaya setiap umatnya, yang akhirnya memecah menjadi aliran aliran tersebut.
Disetiap aliran islam tadi memiliki banyak perbedaan, ada aliran syiah yang terkenal dengan aliran yang ekstrem, bisa dikatakan juga pemahamannya radikal. Aliran ini dikenal sangat menjunjung tinggi nama Ali bin Abi Thalib,dan mengangap hanya ali-lah satu satunya khalifah rasulullah.Â
Dan berpikiran bahwa Abu bakar dan Umar adalah musuh dan mereka akan kembali kedunia dan kemudian diadili karena aliran syiah menganggap mereka telah merampas hak kekhalifahan Ali bin Abi thalib ini tercantum pada konsep aliran syiah yang bernama Ar-raj'ah.
Selain syiah, ada aliran ahlus sunnah wal jamaah yang terkenal dinegara kita ini. Yang masyhur di Indonesia ialah NU dan Muhammadiyah. Keduanya sama sama memiliki perbedaan tapi bukan berarti ada permusuhan didalamnya. Pada tahun 1926 M, NU didirikan oleh K.H. Hasyim Asyari sedangkan Muhammadiyah didirakan tahun 1912 M oleh K.H. Ahmad Dahlan.Â
Dua organisasi ini memiliki faham keagamaan yang berbeda tetapi mereka masih didalam sikap toleransi, seperti contoh NU: membaca wirid dengan suara yang dikeraskan sedangkan muhammadiyah wirid dengan suara pelan. Kedua hal tersebut muncul karna berbedanya pemahaman dan alasan.Â
NU memilih dikeraskan agar orang yang tidak hafal wirid bisa mengikuti imam, sedangkan muhamadiyah berpikiran karna agar mereka lebih khusyuk,dan tidak mengganggu orang sekitarnya.