Mohon tunggu...
Putra Suara
Putra Suara Mohon Tunggu... lainnya -

Muslim seutuhnya biridhallah. Mahasiswa, pengangguran. Contact: 087750814435

Selanjutnya

Tutup

Nature

Reaktualisasi Nasionalisme

15 Agustus 2011   23:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:45 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillah pagi ini saya masih tetap dalam keadaan sehat, semoga saja begitu juga dengan sahabat kompasiana lainnya.

2011 adalah tahun yang memang banya istimewany bagi saya, dimana banyak hal mengembirakan. Misalkan Agustus tahun ini, dimana sebagian besar dari penduduk di negeri ini telah biasa memeriahkan pesta kemerdikaan. Tapi tahun ini beda, 17 Agustus kali ini berbarengan dengan hari nuzulul quran. Dimana hari tersebut adalah hari pertama kali Al-Quran diturunkan.

Apa hubungannya dengan Nasionalisme?

Saya berharap, dengan keberkatan bulan suci ini sekaligus syafaat kitab teragung dan paling suci ini, kemerdekaan ini lebih bernuansa rabbani, mencerminkan asas-asas ketuhanan. Sehingga, diharapkan setelah pesta demokrasi ini usai, negeri ini mendapatkan semangat baru untuk mewarnai negeri ini dengan labih baik.

Saya sadar bahwa Indonesia ini bukan negara islam, tapi saya yakini jiwa islam itu ada pada Indonesia. Buktinya, Ideologi bangsa ini tidak satupun yang bertentangan dengan ajaran islam. Untuk itulah, dengan semangat Nasionalisme, saya berharap atau dengan ungkapan yang lebih sederhana lagi, mengajak kepada semua penduduk di negeri ini untuk memberikan warna baru kepada negeri ini.  Mari kita ciptakan hijaukan jiwa kita dengan tawa-tawa segar kita, yakni tawa yang membaca membawa bangsa ini lebih baik, yang dapat memberikan pencerahan!!

Apa lagi yah? Happy Birthday deh buat Indonesia dan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bagi yang melaksanakannya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun