Mohon tunggu...
Putra Suara
Putra Suara Mohon Tunggu... lainnya -

Muslim seutuhnya biridhallah. Mahasiswa, pengangguran. Contact: 087750814435

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Setangkup Risalah Bertamasya

18 Agustus 2012   09:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:34 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam bingkai pembebasan tawaddu' bersama

Sejak ritual dahaga hingga pembekapan sosok sia-lan-sia

hingga Fitri-nya kembali merdeka

Dalam gema takbir yang menggema basah

Di hati dan wajah-wajah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun