Mohon tunggu...
Satria Wirang
Satria Wirang Mohon Tunggu... -

kehidupan berputar searah dengan gerak matahari dan tempiasnya pada bulan. melangitkan doa-doa bagi istri terkasih,sampai bulan menjadi mati..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Celoteh Siang

15 Januari 2012   04:26 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:52 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sebelum celoteh siang

musim bungkam

langkah sebelum mengembara

kata menitipkan rindu luka

laksa suara

mengeja cinta di kening mama

cinta sukma sebelum bernama cahaya

sedang anak kabut belajar berjalan sempoyongan

menuju tempat perburuan

mencari-cari do'a dari silam meminta bahagia yang terlupakan

tatap heran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun