Dalam kehidupan kota yang terus bergerak, mobilitas menjadi inti dari aktivitas sehari-hari. Masyarakat yang terdiri dari beragam individu dengan berbagai latar belakang aktivitas, baik pria maupun wanita, ada yang menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum dalam mobilitasnya sehari-hari. Mereka memberikan perspektif yang berbeda-beda terkait kebutuhan dan preferensi dalam memilih opsi mobilitasnya.
Isi dari liputan ini mengulas perspektif, kelebihan, dan kekurangan dari masing-masing pilihan mobilitas masyarakat. Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pilihan mobilitas mereka, serta dampak yang ditimbulkannya pada kemacetan, efisiensi, aksesibilitas, dan lingkungan.
Menyoroti pilihan mobilitas masyarakat di sekitar kawasan Jl. Lkr. BXC Mall, Pd. Jaya, Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten. Kawasan dengan lalu lintas yang padat ini menjadi salah satu pusat aktivitas mobilitas harian di kota ini, karena mencakup stasiun kereta, halte bus, serta jalan raya utama yang sering dilalui oleh pengguna kendaraan pribadi dan transportasi umum.
Pak Wahyu, pengguna kendaraan pribadi, mengatakan bahwa ia memilih menggunakan motor dalam aktivitas sehari-hari karena lebih praktis untuk pergi ke berbagai tempat, seperti membeli makanan, mengantar anak-anak ke sekolah, dan berangkat kerja.
"Terutama pas berangkat kerja, saya lebih cepat sampai dan terhindar dari macet kalau naik motor, kekurangannya kalau panas kepanasan kalau hujan kehujanan, terus ada keterbatasan bawa barang dan kalau jalan jauh pinggang saya pegal,” kata Pak Wahyu, pengguna kendaraan pribadi, saat diwawancarai di Jl. Lkr. BXC Mall, Tangerang Selatan, pada Kamis (21/12/2023).
Pengguna kendaraan pribadi lainnya, Pak Amir menuturkan, kendaraan pribadi memberikan fleksibilitas yang tinggi karena tidak bergantung pada jadwal atau rute seperti transportasi umum. Menurutnya, hal ini memudahkan akses ke tempat-tempat terpencil atau sulit dijangkau oleh transportasi umum.
"Bagi saya naik mobil pribadi lebih nyaman, gak kena panas dan hujan, bisa dengerin musik atau menelpon tanpa gangguan dari luar. Kekurangannya gampang kena macet, terutama pas jam sibuk, jadi bikin boros bensin. Selain itu, kalau lagi ke tempat belanja, kadang susah nemuin tempat parkir yang kosong," ujar Pak Amir.
Beralih ke pengguna transportasi umum, Ibu Nisa, menyampaikan bahwa kereta menjadi pilihan utamanya untuk mobilitas sehari-hari karena mempercepat kedatangan ke tempat kerja dan menghindari kemacetan di jalan.