Mohon tunggu...
Putra Pujangga
Putra Pujangga Mohon Tunggu... -

Menulis syair dan puisi cinta maupun puisi lainnya untuk dibagikan kepada semua orang sebagai pengobat hati dan memperluas cakrawala pemikiran tentang cinta maupun kehidupan yang indah dan bermakna. Love is something very mysterious, highly anticipated all the creatures on this earth, but that does not goto the love will always be crying all the time. Universal Love is the language of the infinite in Religion Group of the tribe as well.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rasa yang Terus Mencari.....

19 September 2011   00:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:50 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hatiku masih memilikimu… Dan akupun takkan mampu meninggalkanmu Tetapi mengapa cinta begitu dingin Keretakan sering terjadi , Hanya karena langkah yang tiada arti Kau merajuk , di dalam keletihan Bilakah engkau meragukan cinta.. Yang ku rangkaikan di atas kesetiaan Dan selalu ku hangatkan dengan kasih sayang * Ataukah karena rasa masih terus mencari… Kesempurnaan dan cinta sejati.. Yang mungkin hanya akan meletihkan hatimu Karena sejauh apapun langkahmu Kesempurnaan dan cinta sejati takkan pernah ada… ** Rasa yang terus mencari… Seperti gurun pasir merindukan hujan Sebanyak apapun air yang akan tertumpah Lebih banyak lagi yang di harapkan Karena selalu dahaga , yang tiada berkesudahan *** Hatiku masih mencintaimu… Dan akan selalu menyayangimu , Walaupun kau tak lagi di sisiku Namun cinta tak harus ku padamkan Sebagai tanda kesetiaan , yang tiada akhirnya .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun