Membangun generasi muda yang sehat dan tanggap darurat merupakan kunci penting dalam menciptakan masa depan bangsa yang gemilang. Menyadari hal tersebut, para dosen Universitas Negeri Malang (UM) berinisiatif untuk merevitalisasi Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan memberikan pelatihan penanganan cedera pada siswa di SMPN 11 Kota Malang. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dosen UM yang mendukung SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) dan SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Revitalisasi UKS ini tidak hanya meliputi perbaikan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas layanan dan sumber daya manusia. Revitalisasi dalam perbaikan fisik, dilakukan dengan memberikan beberapa kebutuhan alat dan bahan untuk melengkapi kekurangan yang ada di UKS. Sementara itu, para dosen UM dari Program Studi Keperawatan, Fakultas Kedokteran juga memberikan pelatihan kepada para guru UKS dan siswa/siswa SMPN 11 Kota Malang tentang berbagai hal terkait kesehatan dan penanganan cedera, seperti pertolongan pertama pada cedera olahraga (Metode RICE), perawatan luka, pembidaian, pertolongan pertama pada tersedak dan pingsan.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para para guru UKS dan siswa/siswi SMPN 11 Kota Malang dalam menangani berbagai kondisi darurat yang mungkin terjadi pada siswa. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan diri.
Kegiatan revitalisasi UKS dan pelatihan penanganan cedera ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para dosen UM. Mereka berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi para siswa dan sekolah, serta berkontribusi dalam membangun generasi muda yang sehat dan tanggap darurat.
"Kami sangat bersyukur atas bantuan para dosen UM dalam merevitalisasi UKS dan memberikan pelatihan penanganan cedera kepada para guru UKS dan siswa/siswa SMPN 11 Kota Malang. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, dan kami yakin akan meningkatkan kualitas kesehatan dan keselamatan para siswa," ujar Drs. Ahmad Jamil., M.Pd Kepala SMPN 11 Kota Malang.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, karena bak gayung bersambut. Kami, SMPN 11 Kota Malang akan mengikuti lomba sekolah sehat, dimana salah satu indikatornya adalah kegiatan UKS dalam bentuk pengambangan SDM seperti pelatihan yang dilaksanakan kali ini," tambahnya
Revitalisasi UKS dan pelatihan penanganan cedera di SMPN 11 Kota Malang diharapkan dapat memberikan beberapa dampak positif, seperti meningkatnya pengetahuan dan keterampilan para guru UKS dan siswa/siswa SMPN 11 Kota Malang dalam menangani berbagai kondisi darurat dan cedera olahraga serta meningkatnya kesadaran para siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan diri. Selain itu, lebih jauh kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi antara sekolah dan perguruan tinggi terutama sebagai mitra pengabdian masyarakat.
"Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam revitalisasi UKS dan pelatihan penanganan cedera di SMPN 11 Kota Malang. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi para siswa dan sekolah, serta berkontribusi dalam membangun generasi muda yang sehat dan tanggap darurat," ujar ketua pengabdian masyarakat Achmad Masfi, S.Kep., Ns., M.Kep, salah satu dosen UM yang terlibat dalam kegiatan ini.