Mohon tunggu...
Lukman
Lukman Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa S3 UNJ

Saya sebagai seorang pengajar, dan hobi saya main Futsal dan Badminton.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rendahnya Gaji Guru Paud di Kota Bima

13 Desember 2024   09:53 Diperbarui: 13 Desember 2024   09:53 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Dokumen Pribadi)

Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Bima adalah rendahnya tingkat kesejahteraan guru, khususnya terkait dengan gaji yang diterima. Sebagian besar guru PAUD, terutama di lembaga nonformal, masih berstatus sukarela dengan pendapatan yang sangat minim, dan bahkan tidak mencapai Upah Minimum Regional (UMR).

Rendahnya gaji berdampak pada semangat kerja guru menurun, dan bahkan sebagian guru yang malas mengajar, sehingga dapat memengaruhi kualitas pembelajaran. Guru juga sering berpindah ke pekerjaan lain yang lebih menjanjikan, sehingga menghambat kontinuitas pengelolaan PAUD. Disisi lain Guru sulit meningkatkan kompetensi karena keterbatasan biaya untuk pelatihan atau pendidikan lanjutan.

Tidak semua lembaga PAUD mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah. sehingga akibatnya berpengaruh pada pendapat guru PAUD. Masalah lain juga, masih Banyak lembaga PAUD bergantung pada Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) yang jumlahnya tidak cukup untuk mendukung kesejahteraan guru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun