Mohon tunggu...
Putra Nur Izzatul R
Putra Nur Izzatul R Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi membaca dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Strategi Pemilihan Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak: Menyesuaikan Pendekatan dengan Kebutuhan Proyek

1 April 2024   15:54 Diperbarui: 1 April 2024   15:55 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Strategi Pemilihan Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak: Menyesuaikan Pendekatan dengan Kebutuhan Proyek

Pemilihan metodologi pengembangan perangkat lunak adalah keputusan penting yang mempengaruhi keseluruhan proyek. Dalam menghadapi berbagai faktor seperti kebutuhan pengguna, kompleksitas sistem, dan waktu implementasi, strategi yang tepat harus diterapkan untuk memilih pendekatan yang paling sesuai. Dengan memahami faktor-faktor ini, tim pengembangan dapat menyesuaikan pendekatan mereka untuk mencapai kesuksesan proyek yang maksimal.

1.Identifikasi Kebutuhan Pengguna (Clarity of User Requirements)

  • Proyek dengan kebutuhan pengguna yang jelas cocok dengan model Waterfall.

  • Metode ini memberikan pemahaman menyeluruh tentang kebutuhan pengguna sebelum proses pengembangan dimulai.

2.Penguasaan Teknologi (Familiarity with Technology)

  • Proyek dengan penguasaan teknologi yang tinggi cocok dengan pendekatan Agile.
  • Metodologi ini memungkinkan pengembangan yang cepat dan responsif terhadap perubahan teknologi dengan fleksibilitas.

3.Tingkat kerumitan Sistem (System Complexity)

  • Proyek dengan tingkat kerumitan sistem yang tinggi cocok dengan metodologi RAD (Rapid Application Development).
  • Fokus pada pembuatan prototipe dan interaksi berulang dengan pengguna untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam tentang kebutuhan dalam waktu yang lebih singkat.

4.Tingkat Keandalan Sistem (System Reliability)

  • Proyek dengan tingkat kehandalan sistem yang tinggi cocok dengan model Waterfall.
  • Memberikan pemahaman menyeluruh tentang kebutuhan sebelum proses pengembangan dimulai, meminimalkan risiko kegagalan sistem.

5.Jadwal Waktu Pelaksaan (Short Time Schedules)

  • Proyek dengan waktu pelaksanaan yang singkat cocok dengan pendekatan Agile.
  • Keterlibatan yang erat antara tim serta pengembangan yang terus-menerus melalui proses berulang memungkinkan untuk pengiriman produk dengan cepat dan tanggap terhadap perubahan

6. Tingkat Visibilitas jadwal pelaksanaan (Schedule Visibility)

  • Proyek dengan visibilitas jadwal pelaksanaan yang tinggi cocok dengan model Waterfall.
  • Memungkinkan perencanaan yang lebih rinci dan pemahaman yang lebih baik tentang jadwal pelaksanaan proyek.

Pemilihan metodologi pengembangan perangkat lunak harus disesuaikan dengan kebutuhan proyek secara keseluruhan. Metodologi yang dipilih juga harus dapat disesuaikan dan diperbaiki sesuai dengan perubahan kebutuhan dan kondisi proyek yang terjadi selama siklus pengembangan.
Sumber Referensi :1. https://accounting.binus.ac.id/2020/05/19/memahami-system-development-life-cycle/2. http://labgis.si.fti.unand.ac.id/metode-pengembangan-perangkat-lunak/3. https://appmaster.io/id/blog/siklus-hidup-pengembangan-perangkat-lunak4. https://repository.bsi.ac.id/repo/files/324140/download/Bagian-F.pdf5. https://www.researchgate.net/publication/326780845_Analisa_Penggunaan_Metodologi_Pengembangan_Perangkat_Lunak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun