Lingkungan kami, yang merana
Dihadapi oleh makhluk bernama 'manusia'
Egois, tak berperasaan
Mulutnya berkata "annadhhofatu minal iman"
Namun, hatinya egois layaknya iblis di tanah jahannam
Suaranya yang terbungkam
Emosinya yang sengaja dipendam,
Berujung pada bencana---siang atau malam,
Tak beda dengan manusia,
Yang meledak-ledak saat marah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!