persepsi masyarakat terhadap pemerintah lokal dan partisipasi politik

Persepsi masyarakat terhadap pemerintah lokal memiliki variasi yang cukup signifikan, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kualitas pelayanan publik, transparansi, dan akuntabilitas pemerintah. Berdasarkan analisis data kuesioner, mayoritas responden memiliki persepsi yang cukup baik terhadap pemerintah lokal dalam hal penyediaan layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Namun, terdapat catatan kritis terkait dengan responsivitas pemerintah terhadap keluhan masyarakat, di mana sebagian besar responden merasa bahwa pemerintah masih kurang tanggap terhadap permasalahan yang mereka hadapi secara langsung. Sebagian besar responden menyatakan bahwa informasi mengenai program kerja pemerintah dan alokasi anggaran belum sepenuhnya mudah diakses oleh publik. Hal ini berdampak pada tingkat kepercayaan masyarakat, terutama di kelompok usia muda yang cenderung lebih kritis terhadap isu-isu transparansi. Ketidakpuasan ini menjadi salah satu faktor yang memengaruhi persepsi negatif terhadap pemerintah lokal, meskipun secara umum kinerja pelayanan dianggap cukup memadai.

Dalam hal partisipasi politik, penelitian ini menemukan bahwa tingkat partisipasi masyarakat di wilayah penelitian masih tergolong rendah. Sebagian besar responden hanya aktif dalam kegiatan politik yang bersifat formal, seperti memberikan suara dalam pemilu. Partisipasi dalam kegiatan lain, seperti menghadiri pertemuan publik, mengikuti musyawarah desa, atau bergabung dengan organisasi masyarakat, relatif minim. Hasil analisis korelasi menunjukkan adanya hubungan yang positif antara persepsi masyarakat terhadap pemerintah lokal dan tingkat partisipasi politik. Responden yang memiliki persepsi positif terhadap kinerja pemerintah cenderung lebih aktif dalam berbagai bentuk partisipasi politik. Sebaliknya, persepsi negatif terhadap pemerintah lokal, terutama yang terkait dengan ketidaktransparanan dan kurangnya akuntabilitas, menjadi faktor penghambat yang signifikan dalam mendorong partisipasi politik masyarakat. Temuan ini menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah lokal adalah elemen penting dalam mendorong keterlibatan mereka dalam proses politik.