Mohon tunggu...
Sosbud

Apa Itu Cinta Sejati?

14 Oktober 2009   15:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:36 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Cinta atau mencintai adalah suatu hal yang akan selalu dirasakan setiap manusia. Anak-anak,orang dewasa, laki-laki, maupun perempuan pasti merasakan apa yang dinamakan cinta. semenjak kanak-kanak hingga dewasa sekarang pernahkah kita merenungkan tentang segala hal yang kita cintai itu? Apa yang kita dapat dari sesuatu yang kita cintai itu?

Yang pasti akhir dari sesuatu yang kita cintai itu adalah kekecewaan dan penyesalan, karena cinta itu tak ada yang abadi dan sejati seperti yang banyak digambarkan oleh para pujangga. Cobalah merenung sejenak tentang arti cinta itu. Siapakah yang semestinya kita cintai dengan sepenuh hati tanpa adanya akhir sebuah kekecewaan. kita mencintai sesuatu atau pun seseorang pasti ada suatu hal yang kita harapkan darinya, sekurang-kurang nya balasan rasa cinta itu sendiri dan takan ada rasa cinta yang benar-benar tulus keluar dari hati ini tanpa ada sesuatu yang diharapkan. Begitupun sebaliknya orang lain terhadap kita, bahkan bisa jadi orangtua kita sendiri, Sekurang-kurang nya yang diharapkan nyarasa hormat kita kepada beliau. Dan rasa cinta itu sendiri bisa dibagi dalam beberapa tingkatan tergantung perasaan kita masing-masing.

Jadi bagaimanakah semestinya kita bersikap dalam mencintai tersebut ?. Jalur manakah yang harus kita tempuh dalam menerapkan rasa cinta itu ?.

Di dalam ISLAM Sebenarnya, segala hal dalam kita menjalani kehidupan ini sudah ada peraturan dan langkah-langkah serta bimbingan yang mesti di ikuti apabila kita ingin mengikuti jalan yang benar. Dan juga kita dapat belajar dari pengalaman-pengalaman kita di masa lalu. Apakah tidak cukup kekecewaan yang berulang-ulang dalam hal mencintai yang terjadi di masa lalu untuk menjadikan kita meng introspeksi diri ?. kenapa hal itu selalu terjadi berulang-ulang. Mungkin ada sebagian dari kita yang bertanya-tanya dalam hati, apakah salah diri ini ?. Padahal berbagai tindakan telah kita lakukan demi cinta itu sendiri. Atau mungkinkah seseorang atau sesuatu hal itu yang salah telah membuat kita kecewa. Jawaban nya adalah tidak. Yang salah adalah cara kita bersikap dalam memahami cinta itu sendiri.

Saya akan mencoba membahas nya di sesi yang kedua nanti.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun