Mohon tunggu...
mbarep
mbarep Mohon Tunggu... Seniman - pembelajar

peace seeker

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Raja Tunarungu dan Kain Merona

11 Juli 2023   12:03 Diperbarui: 11 Juli 2023   12:14 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Waktu baca: 1 menit 7 detik

Al Ghazali didalam kitabnya at Tibrul Masbuk fi Nasihatil Muluk, menguraikan dalam dua bagian mengenai nasihat untuk raja. Bagian kedua berisikan tujuh bab, sedangkan bagian pertamanya berisikan tentang prinsip akidah (yang merupakan akar keimanan), cabang-cabang pohon iman, dua mata air yang menyirami pohon iman. Anekdote ini adalah satu dari sekian banyak lainnya, berasal dari bagian pertama dalam kitab tersebut. Tentang prinsip akidah (yang merupakan akar keimanan).

Sejumlah orang zuhud, datang kepada khalifah, yang meminta saran dari mereka. Salah seorang diantaranya berkata,

"Wahai amirul mu'minin, saya pernah mengunjungi negeri cina, raja mereka menjadi tuli pendengarannya dan raja sangat bersedih. Namun, raja cina ini berkata bahwa":

"aku bersedih bukan karena hilangnya pendengaranku, tapi boleh jadi ada pencari keadilan yang dizalimi yang berhenti didepan pintu istanaku namun aku tidak bisa mendengarnya. Tapi syukurlah, mataku masih bisa melihat".

Kemudian, raja memberi perintah siapa yang hendak protes atas kezaliman yang menimpanya harus memakai baju merah, agar diketahui oleh raja. Raja kemudian blusukan, menemui rakyatnya dengan mengendarai gajah dan menemui mereka yang berbaju merah.

Orang zuhud yang bercerita kisah ini kepada khalifah kemudian berkata,

"Wahai amirul mu'minin, ini tindakan bijak penguasa kafir kepada rakyatnya. Bagaimana dengan anda orang yang beriman dan keturunan Nabi Muhammad. Sudahkah anda memperhatikan rakyat anda ?"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun